Mahasiswa Kendari Serukan Pembebasan Palestina, Desak Negara Muslim Kirim Bantuan Militer
Rara Waode, telisik indonesia
Sabtu, 03 Mei 2025
0 dilihat
Suasana demo aliansi mahasiswa bersura Indonesia di perempatan Eks MTQ Kendari. Foto: Rara Waode/Telisik.
" Aliansi Mahasiswa Bersuara Indonesia menggelar aksi solidaritas untuk Palestina, diawali dengan long march menuju perempatan Eks MTQ "

KENDARI, TELISIK.ID — Suara lantang mahasiswa menggema sejak pukul 07.00 WITA, Sabtu (3/5/2025), di perempatan Wua-Wua, Kota Kendari. Aliansi Mahasiswa Bersuara Indonesia menggelar aksi solidaritas untuk Palestina, diawali dengan long march menuju perempatan Eks MTQ.
Ketua Aliansi, Hikmah Sanggala menyebut, isu Palestina bukan sekadar kemanusiaan, tetapi juga berkaitan dengan aqidah dan agama. Dalam orasinya, ia menyerukan persatuan umat Islam melalui sistem khilafah sebagai solusi.
"Umat Islam sedang diperangi secara fisik, politik dan hak kemerdekaannya. Solusinya adalah persatuan umat dalam sistem khilafah," tegas Hikmah.
Mereka juga mendesak negara-negara Muslim agar segera mengirim bantuan militer ke Palestina. "Mereka punya tentara, jangan hanya diam," tambahnya.
Baca Juga: Israel Kembali Bombardir Warga Palestina Usai Idul Fitri, Puluhan Nyawa Hilang
Hadir pula advokat dari LBH Pelita Umat, Risman, yang mengungkap bahwa lembaganya sempat mengajukan gugatan ke Mahkamah Internasional pasca peristiwa 7 Oktober, namun ditolak karena tidak memiliki legal standing.
"Hanya negara yang bisa menggugat. Dari 52 negara Muslim, hanya Afrika Selatan yang berani bersuara," kata Risman. Ia memastikan LBH-nya akan terus memberi pendampingan hukum bagi mereka yang menyuarakan solidaritas untuk Palestina.
Baca Juga: Israel Perketat Masuk Masjid Al-Aqsa Bagi Warga Palestina Selama Ramadan
Sementara Ketua Markas Anahdo, Danar menekankan pentingnya kesatuan umat. "Palestina hanya akan bebas jika umat ini bersatu dan lebih peka terhadap persoalan global Islam," ujarnya.
Aksi berlangsung damai, mendapat pengawalan dari aparat kepolisian, dan berakhir sekitar pukul 10.30 WITA. Mahasiswa berkomitmen akan terus turun ke jalan hingga genosida di Palestina dihentikan dan keadilan ditegakkan. (A)
Penulis: Rara Waode
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS