Mahasiswa UHO Libur dan Efeknya Terhadap Pelaku Usaha

Ahmad Jaelani, telisik indonesia

Senin, 23 Januari 2023

0 dilihat

Pemilik usaha di sekitar kampus UHO merasakan dampak yang sangat besar selama mahasiswa libur kuliah. Pasalnya, konsumen dan pembeli selama ini didominasi oleh kalangan mahasiswa. Foto: Ahmad Jaelani/Telisik

KENDARI, TELISIK.ID - Liburnya mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, berimbas pada berkurangnya penghasilan para pelaku usaha mulai dari rumah makan, warung kopi, pedagang pakaian hingga percetakan, khususnya di sepanjang Jalan H.E.A. Mokodompit, Kelurahan Lalolara, Kecamatan Kambu.

Diketahui, saat ini sedang dalam masa pergantian semester ganjil ke semester genap tahun ajaran 2022/2023, dan juga sedang dalam tahap pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) sejak tanggal 2 Januari hingga 10 Februari 2023.

Karena itu, banyak mahasiswa UHO memilih untuk pulang kampung. Dampak yang ditimbulkanya, tentu saja lebih berimbas ke para pelaku usaha yang mengandalkan pembeli atau konsumen dari kalangan mahasiswa.

Salah satu pemilik usaha foto copy dan percetakan, Alif (36) mengatakan, sudah dua minggu usahanya tutup, karena mahasiswa UHO libur. Rencananya akan buka kembali setelah mahasiswa aktif kuliah.

Tidak hanya pemilik percetakan yang kehilangan konsumen dan pembeli. Pemilik usaha warung kopi juga harus gigit jari karena minimnya pendapatan semenjak mahasiswa libur.

Baca Juga: H-60 Ramadhan, Penjual Busana Muslim Mulai Ramai Pembeli

Alvin (21) salah satu barista Warkop Harapan mengaku, pendapatan yang diperoleh semenjak mahasiswa libur menurun drastis, dibandingkan dengan pada saat aktifnya mahasiswa.

"Kalau mahasiswa tidak libur, dalam sehari bersihnya bisa dapat sampai Rp 500 ribu. Nah kalau ada kegiatan bazar di warkop setiap malam, bisa tembus Rp 1 juta sampai 2 juta dan kalau sekarang ini Rp 100 ribu saja tidak dapat," ujar Alvin, Senin (23/1/2023).

Pengunjung warung kopi, kata Alvin, lebih didominasi kalangan mahasiswa yang mengandalkan wifi untuk mengerjakan tugas kampus.

Bahkan para pedagang pakaian dan aksesoris, mengaku tidak mendapat penghasilan sama sekali selama beberapa hari ini karena imbas liburnya mahasiswa.

Baca Juga: Mahasiswa UHO Dihimbau Tak Terima Tawaran Calo Pembayaran UKT

Wa Lia (37) yang berjualan pakaian dan aksesoris di sepanjang Jalan H.E.A. Mokodompit mengaku resah, karena sudah tiga hari belum mendapatkan penghasilan.

"Sudah tiga hari ini belum ada satupun jualanku yang laku. Ditambah lagi tinggal enam hari saya mau bayar sewa tempat," keluhnya.

Diperkirakan, pendapatan para pedagang di depan kampus UHO akan normal kembali awal Februari 2023, karena mahasiswa akan kembali beraktivitas di kampus usai kembali dari masa liburan. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Haerani Hambali

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS