Mahkluk Ini Diyakini Pelajari Ilmu Hitam untuk Tambah Umur

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 02 Februari 2023
0 dilihat
Mahkluk Ini Diyakini Pelajari Ilmu Hitam untuk Tambah Umur
Penggambaran sosok kepala tanpa tubuh terbang melayang mencari mangsa seorang bayi, masyarakat Sulawesi Tenggara mengenalnya dengan sebutan popo, la kua-kua dan pongko. Foto: Bombastis.com

" Mahkluk jadi-jadian ini masih dipercaya keberadaannya hidup berdampingan di sekitar masyarakat. Sosok kepala berambut panjang dengan jeroan tubuh manusia, terbang melayang-layang di udara mencari mangsa seorang ibu yang sedang melahirkan "

KENDARI, TELISIK.ID - Mahkluk jadi-jadian ini masih dipercaya keberadaannya hidup berdampingan di sekitar masyarakat. Sosok kepala berambut panjang dengan jeroan tubuh manusia, terbang melayang-layang di udara mencari mangsa seorang ibu yang sedang melahirkan.

Dalam mitosnya, kuyang adalah nama mahkluk jadi-jadian yang melegenda di Pulau Kalimantan, biasanya berwujud wanita. Ia bisa melepas kepala dari bagian tubuhnya dan terbang bersama organ tubuhnya seperti jantung, hati, usus dan ginjal.

Apabila kuyang terbang di malam hari, biasa ada semacam cahaya merah atau api kecil yang mengikutinya. Konon, mahkluk ini perwujudan dari wanita yang belajar ilmu hitam untuk awet muda.

Baca Juga: Mistik: Deretan Pemali yang Paling Terkenal di Sulawesi Tenggara, Nomor 1 dan 4 Mengerikan

Untuk di daerah Sulawesi Tenggara, mahkluk itu dapat dikenali dengan berbagai penyebutan. Salah satunya masyarakat Buton Utara, Viky Butur (28) yang menceritakan  esksistensi mahkluk tersebut yang diyakininya masih ada hingga sekarang di desanya yaitu Ronta kecamatan Bonegunu.

Informasi yang diperoleh berdasarkan keterangan dari Viky masyarakat di desanya mengenal mahkluk tersebut dengan sebutan popo.

Keresahan masyarakat di desanya akan mahkluk popo itu akan terjadi jika salah seorang warga ada yang sedang dalam proses melahirkan.

Masyarakat akan berbondong-bondong melakukan kegiatan ronda di malam hari, karena menurut mereka mahkluk ini akan memakan bayi yang baru lahir. Mahkluk popo memakan bayi karena tuntutan ilmu hitam yang dipelajarinya mengharuskan mencari bayi agar umurnya bisa bertambah, dari wujudnya yang tua bisa kembali muda.

Kelemahan dari mahkluk popo itu menurutnya, yaitu badan asli yang sudah terpisah jika sampai matahari terbit, kepala mahkluk ini belum tersambung dengan badan aslinya akan mati dengan sendirinya.

"Kalau kita sedang membicarakanya ia akan tahu meskipun saat ini saya berada di Kendari, popo itu akan tahu, karena kesaktian ilmu hitam yang dipelajarinya," ujar Viky saat ditemui di Kota Kendari, Kamis (2/2/2023).

Sementara masyakat Muna sendiri yang masih mempercayainya mengenal makhluk itu dengan penyebutan La Kua-kua, karena saat mahkluk tersebut terbang di atas rumah warga akan berbunyi sesuai penyebutan namanya, kua-kua.

Baca Juga: Mistik: Gamelan Sering Bunyi Sendiri di Rumah Soeharto, Ternyata Ada Sosok Mengerikan

Seorang masyarakat Muna, Harjon (48) bertempat tinggal di Kota Raha khususnya Desa Wakorambu mengatakan, jika suara mahkluk itu terdengar pelan berarti ia sudah berada di atas atap rumah.

"Sebaliknya jika suaranya keras berarti ia masih jauh," ucap Harjon.

Tidak cukup hanya sampai pada masyarakat Muna saja, bahkan salah satu masyarakat Wakatobi, Wa Ode Hesti (23) tidak asing dengan penggambaran mahkluk tersebut karena pernah mengalami pengalaman tentang mahkluk itu di tempat ia tinggal di Kaledupa.

Ia mengenal penggambaran mahkluk ini dengan penyebutan pongko yang biasa meneror warga di sana. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga