Mistik: Berawal dari Doa Bersama, Rumah Keluarga Ini Justru Makin Diteror Sosok Tak Kasatmata
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 30 Oktober 2025
0 dilihat
Penampakan rumah 'horor' di Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur. Foto: Repro Detik.
" Meski tanpa wujud nyata, gangguan yang terjadi di rumah tersebut terasa nyata bagi penghuninya "

CIANJUR, TELISIK.ID – Suasana tenang di Kampung Citengkor, Desa Sukabakti, Kecamatan Naringgul, mendadak berubah mencekam saat keluarga Yanih (49) mengalami serangkaian peristiwa aneh di rumahnya.
Kejadian yang berlangsung sejak pertengahan Juni 2020 ini membuat warga sekitar heran dan sebagian besar sulit percaya. Meski tanpa wujud nyata, gangguan yang terjadi di rumah tersebut terasa nyata bagi penghuninya.
Di awal peristiwa, gangguan muncul dalam bentuk sederhana namun mengejutkan. Meja dan kursi di dapur tiba-tiba bergerak sendiri tanpa ada siapa pun di dekatnya.
“Awalnya gerak sendiri, bergeser, sempat terbang dan terbanting. Makanya ada yang rusak,” kata Yanih, seperti dikutip dari Detik, Kamis (20/10/2025).
Ia bahkan sempat menahan benda-benda tersebut dengan kawat agar tidak bergerak lagi.
Menurut Yanih, kejadian itu tidak hanya terjadi pada malam hari, tetapi juga sore hari menjelang magrib.
“Yang membuat saya bingung saat itu, gangguannya bukan hanya malam hari, tetapi sore hari sekitar pukul 15.00 Wib sampai menjelang magrib,” ujarnya.
Sejak saat itu, keluarga Yanih mulai merasakan ketakutan setiap kali berada di dalam rumah.
Baca Juga: Cerita Horor Dukun Eyang Anom Ngaku Bisa Gandakan Uang jadi Dalih Setubuhi Dua Anak Tiri hingga Hamil
Peristiwa aneh lain juga dialami ketika pintu rumah tiba-tiba jatuh dengan kondisi engsel hilang. Namun beberapa waktu kemudian, engsel yang hilang ditemukan di tumpukan gabah kering di dapur.
“Jadi pintu tiba-tiba rusak, engselnya hilang. Ternyata ada di tumpukan gabah kering di dapur,” tuturnya. Kejadian-kejadian semacam ini terus berulang, membuat keluarga itu semakin resah.
Gangguan tak kasatmata tersebut tidak pernah menampakkan wujud jelas. Namun, keluarga sering melihat sekelebat bayangan di dalam kamar dan ruang tamu.
“Kalau ke orang dewasa gak pernah memperlihatkan langsung. Kalau anak saya yang paling kecil sering melihat sosok makhluk gaib itu,” ungkap Yanih.
Ia menuturkan bahwa anaknya bahkan bisa mengetahui kapan sosok itu datang dan berada di ruangan mana.
Gangguan juga dialami oleh ibunda Yanih, Mak Jujun (67). Saat memasak, api di tungku tiba-tiba padam tanpa sebab, dan kepala Mak Jujun sempat terkena lemparan benda dari arah yang tidak terlihat.
“Selain itu kepala Emak tiba-tiba ada yang melempar pakai perabotan masak,” ucapnya.
Mak Jujun juga pernah mengalami kejadian aneh ketika mengambil gabah kering. “Emak kan lihat ada beras berserakan. Emak kemudian ambil sisanya untuk disimpan di tempat lain. Tapi ketika gabah keringnya akan diambil, seperti ada yang menarik dari sisi lainnya,” ujarnya.
Ia merasa seperti sedang tarik-menarikan dengan sosok tak terlihat. Teror semakin terasa ketika cucu Mak Jujun tiba-tiba jatuh dari kursi tanpa sebab jelas.
“Kalau cucu emak yang laki-laki itu pernah didorong waktu lagi duduk di kursi hingga jatuh ke lantai,” tuturnya.
Meski tidak mengalami luka berat, kejadian tersebut menambah keyakinan keluarga bahwa gangguan di rumah itu benar-benar nyata.
Warga sekitar pun turut menyaksikan kejanggalan yang terjadi di rumah Yanih. Salah satu warga, Nahrudin, mengatakan bahwa beberapa orang melihat langsung perabotan bergerak.
“Sekitar 18 orang warga yang melihat langsung ke rumah itu. Benar saja, kursi pada terbang seolah olah ada yang menggerakkan hingga terlempar dan terdengar suara bantingan,” kata Nahrudin.
Untuk mengatasi gangguan itu, keluarga Yanih sempat menggelar doa bersama yang dipimpin oleh sejumlah ustaz. Namun, gangguan justru semakin meningkat setelah pengajian selesai. Barang-barang di rumah kembali rusak, termasuk pintu dan perabotan yang tampak seperti dicabut pakunya.
Fenomena ini membuat keluarga Yanih memilih mengungsi ke rumah kerabat sementara waktu. “Kami tidak tahu harus bagaimana. Setiap malam selalu ada saja kejadian aneh,” ungkap salah satu anggota keluarga.
Warga sekitar kemudian mengadakan doa dan dzikir bersama untuk memohon agar gangguan di rumah itu berakhir.
Baca Juga: Willie Salim Mualaf, Ustaz Derry Sulaiman: Sudah Hafal Al Fatihah
Meski tak ada yang bisa memastikan penyebab munculnya gangguan tersebut, sebagian warga menduga peristiwa itu bukan karena pelanggaran adat atau aktivitas tertentu.
“Setahu kami, keluarga ini hidup sederhana dan tidak pernah menyinggung hal-hal yang berhubungan dengan adat,” ujar seorang warga Desa Sukabakti.
Rumah yang kini dikenal sebagai “rumah horor” itu masih berdiri di Desa Sukabakti, meski kini jarang dihuni. Beberapa warga enggan melintas di depan rumah tersebut pada malam hari karena merasa tidak nyaman.
Sementara sebagian lainnya percaya, doa dan keyakinan kuat dapat meredakan gangguan apa pun, termasuk yang berasal dari makhluk tak kasatmata. (C)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS