Makan Malam dengan Prabowo, Jokowi Tak Netral?

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Sabtu, 06 Januari 2024
0 dilihat
Makan Malam dengan Prabowo, Jokowi Tak Netral?
Pertemuan Jokowi dan Prabowo saat makan malam menimbulkan spekulasi di masyarakat terkait kenetralan Jokowi di Pemilu 2024. Foto: Kompas.com

" Media sosial kembali dihebohkan dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo makan malam berdua. Pertemuan tersebut menimbulkan spekulasi di masyarakat terkait kenetralan Jokowi di Pemilu 2024 "

JAKARTA, TELISIK.ID - Media sosial kembali dihebohkan dengan pertemuan Jokowi dan Prabowo makan malam berdua. Pertemuan tersebut menimbulkan spekulasi di masyarakat terkait kenetralan Jokowi di Pemilu 2024.

Kunjungan itu mendapat komentar dari capres nomor urut 3, Ganjar Pranowo. Ia menilai, bangsa Indonesia memiliki masalah dalam urusan etika. Hal itu disinggung Ganjar usai ditanya mengenai Presiden RI, Joko Widodo yang makan malam bersama capres nomor urut 2, Prabowo Subianto di Jakarta, Jumat (5/1/2024).

"Ya, memang kita punya problem etika gitu kan, kan ada yang tidak setuju dengan etika. Hehehe," kata Ganjar ditemui di Kawasan Cakung Cilincing, Pulogebang, Jakarta Timur, dikutip dari Suara.com - jaringan Telisik.id, Sabtu (6/1/2024).

Baca Juga: Debat Ketiga Capres Tak Lagi Monopoli MNC Group dan Libatkan Televisi Milik Prabowo, KPU Jamin 11 Panelis Berintegritas

Saat ditanya apakah ada kekhawatiran jika Presiden Jokowi tak netral dalam Pilpres 2024, kekhawatirannya soal penyalahgunaan kekuasaan dan wewenang.

"Kekhawatiran kita adalah ketika semua menyalahgunakan, penyalahgunaan kewenangannya terjadi, ketika penyalahgunaan kewenangan itu terjadi maka pada saat itu berbahaya," tuturnya.

Kendati demikian, Ganjar mengaku tak mempermasalahkan jika benar Jokowi berpihak kepada Prabowo.

"Buat saya pasti itu sudah menunjukkan sikap berpihak, kalau saya sih biasa saja," katanya, seperti dilansir dari Kilat.com.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan 2 Juta Lebih Formasi CPNS 2024, Berikut Rinciannya

Lebih lanjut, Ganjar mengungkapkan jika akan lebih baik jika Jokowi mendeklarasikan dukungannya kepada Prabowo secara terbuka.

"Kan memang sudah berpihak. Malah lebih baik kalau ditegaskan bahwa ya saya berpihak," terangnya.

Mengenai hal itu, Ganjar sendiri mengaku tak mau ambil pusing. Ia hanya berharap keberpihakan Jokowi itu tidak diikuti dengan praktik penyalahgunaan kekuasaan. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga