Debat Ketiga Capres Tak Lagi Monopoli MNC Group dan Libatkan Televisi Milik Prabowo, KPU Jamin 11 Panelis Berintegritas

Mustaqim, telisik indonesia
Sabtu, 06 Januari 2024
0 dilihat
Debat Ketiga Capres Tak Lagi Monopoli MNC Group dan Libatkan Televisi Milik Prabowo, KPU Jamin 11 Panelis Berintegritas
Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari (tengah), dan anggota KPU RI, August Mellaz (kiri), menjelaskan persiapan debat ketiga kampanye Pilpres 2024 di Media Center KPU RI, Jakarta, Jumat (5/1/2024) petang. Foto: Mustaqim/Telisik

" KPU RI menambah satu stasiun televisi swasta yakni Garuda TV untuk menyiarkan debat ketiga calon presiden kampanye Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta Minggu (7/1/2024) "

JAKARTA, TELISIK.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menambah satu stasiun televisi swasta yakni Garuda TV untuk menyiarkan debat ketiga calon presiden kampanye Pilpres 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024).

Bergabungnya Garuda TV sebagai respons atau kritikan dari tim pasangan capres-cawapres Anies-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Prabowo-Gibran. Mereka meminta agar debat ketiga capres tidak hanya disiarkan oleh stasiun-stasiun televisi yang berada di-holding MNC Group.

Stasiun televisi di MNC Group yang akan menyiarkan debat ketiga ini adalah RCTI, iNews, MNC TV, dan Global TV yang keempatnya merupakan milik Ketua Umum Partai Perindo, Hary Tanoesoedibjo. Hary Tanoe bersama partainya tercatat bergabung di koalisi Ganjar-Mahfud.

Sementara Garuda TV yang diluncurkan pada 23 Agustus 2018 diketahui didirikan oleh capres nomor urut 2, Prabowo Subianto. Garuda TV sebelumnya bernama Digdaya TV, adalah jaringan televisi swasta yang dimiliki oleh PT Digdaya Media Nusantara.

“(Debat ketiga capres) Untuk TV penyelenggara MNC Group dan ditambah support dari Garuda TV. Di MNC ada MNC TV, iNews, RCTI, dan Global TV ditambah dengan Garuda TV,” ujar Komisioner KPU RI, August Mellaz, di Media Center KPU RI, Jakarta, Jumat (5/1/2024).

Penambahan satu stasiun televisi ini, menurut August, sudah didiskusikan bersama tim pasangan capres-cawapres dan stasiun televisi yang menyiarkan.

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari, membenarkan adanya keikutsertaan Garuda TV untuk menyiarkan debat ketiga kampanye Pilpres 2024. Dia mengatakan, KPU sebagai penyelenggara pemilu merespons atau mempertimbangkan masukan dari tim pasangan capres-cawapres.

“Dengan demikian termasuk perubahan komposisi televisi penyelenggara, dengan adanya penambahan satu televisi yang menyelenggarakan siaran debat tersebut tentu sudah dengan berbagai macam pertimbangan dan berbagai pembicaraan,” jelasnya.

KPU pun terus menyiapkan segala hal menyangkut kebutuhan penyelenggaraan debat ketiga. Termasuk sebelas panelis yang telah ditunjuk dan disepakati bersama tim pasangan capres-cawapres untuk merumuskan pertanyaan-pertanyaan debat ketiga.

Sebelas panelis mulai Jumat (5/1/2024) malam hingga Senin (8/1/2024) menjalani karantina di sebuah tempat yang dirahasiakan oleh KPU. Hasyim memastikan bahwa para panelis memiliki integritas.

Baca Juga: Prabowo Antisipasi Serangan Beli Pesawat Bekas, Capres Anies dan Ganjar Sangat Optimis Unggul di Debat Ketiga

Hasyim meyakinkan ini setelah adanya kritikan dari cawapres Cak Imin yang menyebut dua panelis dari Universitas Pertahanan (Unhan) berafiliasi dengan Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, yang juga sebagai kontestan Pilpres 2024.

“(Sebelas) Panelis ini berasal dari berbagai sumber. Kami yakini semua panelis punya integritas. Kita sama-sama ketahui semuanya dilakukan secara transparan,” kata Hasyim.

Panelis yang direkrut, menurutnya, sesuai dengan keahlian mereka. Seluruh panelis pun sudah disepakati dalam rapat antara KPU dan perwakilan tim pasangan capres-cawapres serta media penyelenggara siaran debat pada Kamis (4/1/2024).

Sesuai kesepakatan 18 pertanyaan yang akan digulirkan dengan mekanisme undi secara bertingkat dalam debat capres.

“Nanti apapun yang ditulis panelis itu ada 18 pertanyaan. Sudah pasti juga tidak semua pertanyaan akan diperoleh karena memperolehnya melalui mekanisme undi yang kita sama-sama tahu dilakukan secara transparan,” jelas Hasyim.

Sebelas panelis, kata August Mellaz, sudah dikonfirmasi berdasarkan beberapa hal, meliputi kualifikasi, kompetensi, dan latar belakang sesuai dengan tema debat. Konfirmasi bukan hanya kesiapan para panelis, tapi juga kesediaan untuk dikarantina dan menandatangani pakta integritas.

“Ada pertanyaan ke beliau-beliau semua (sebelas panelis, red) apakah setiap panelis ini bukan menjadi bagian dari tim kampanye atau pelaksana kampanye. Jadi sudah clear di situ,” tambah August.

Cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, sebelumnya menyampaikan keberatannya perihal dua panelis dari Unhan yang berafiliasi dengan Prabowo Subianto sebagai capres nomor urut 2 sekaligus sebagai Menhan RI.

“Terus terang saya protes karena itu mengganggu obyektifitas, karena apa pun Unhan di bawah Pak Prabowo, Menhan (Menteri Pertahanan),” ujar Cak Imin, Kamis (4/1/2024).

Secara teknis, debat ketiga kampanye Pilpres 2024 tidak jauh berbeda dengan debat-debat sebelumnya. Debat ketiga akan dimulai pukul 19:00 WIB dan berlangsung 150 menit, dengan perincian 120 menit untuk debat dan 30 menit untuk jeda iklan.

Debat akan dipandu oleh dua jurnalis MNC Group, Ariyo Ardi dan Anisha Dasuki.

Baca Juga: Intip Jadwal dan Tema Debat Ketiga Capres-Cawapres 2024

Tema debat ketiga adalah pertahanan, keamanan, geopolitik, hubungan internasional, globalisasi, dan politik luar negeri.

Berikut nama-nama 11 panelis debat ketiga kampanye Pilpres 2024:

1. Prof. Angel Damayanti, Ph.D (Guru Besar Bidang Keamanan Internasional Fisipol Universitas Kristen Indonesia);

2. Curie Maharani Savitri, Ph.D (Dosen Hubungan Internasional, ahli kajian industri pertahanan dan alih teknologi Universitas Binus);

3. Prof. Evi Fitriani, Ph.D, (Guru Besar Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia)

4. Prof. Hikmahanto Juwana, SH., LL.M., Ph.D (Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia dan Rektor Universitas Jenderal Ahmad Yani);

5. I Made Andi Arsana, S.T., M.E., Ph.D (Ahil Aspek Geospasial Hukum Laut Universitas Gadjah Mada);

6. Dr. lan Montratama (Dosen Program Studi Hubungan Internasional Ahli Keamanan dan Pertahanan Universitas Pertamina);

7. Irine Hiraswari Gayatri, Ph.D (Peneliti Pusat Riset Politik Badan Riset dan Inovasi Nasional);

8. Dr. Kusnanto Anggoro (Pakar Keamanan Universitas Pertahanan);

9. Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio (KSAL 2012-2014 dan Ketua Dewan Guru Besar Universitas Pertahanan);

10. Philips J. Vermonte, Ph.D (Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Islam Internasional Indonesia dan Senior Fellow CSIS);

11. Prof. Dr. R. Widya Setiabudi Sumadinata, S.I.P. S.SI., M.T, M.SI. (Han) (Guru Besar Bidang Keamanan Global Universitas Padjadjaran). (A)

Penulis: Mustaqim

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga