Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
" Kebanyakan makanan yang menjadi andalan saat Lebaran adalah makanan yang banyak mengandung lemak, minyak, dan kolesterol tinggi seperti opor ayam dan rendang "
KENDARI, TELISIK.ID - Halal bi Halal adalah salah satu momen yang sangat dinantikan umat muslim, setelah merayakan berlebaran.
Kebanyakan menu makanan yang menjadi andalan saat Lebaran Idul Fitri adalah makanan yang banyak mengandung lemak, minyak, dan mengandung kolesterol tinggi seperti opor ayam dan rendang.
Dikutip dari Tempo.co, berikut adalah makanan khas Lebaran yang mengandung kolesterol tinggi:
1. Opor ayam
Makanan yang kerap dijumpai saat Lebaran adalah opor ayam. Makanan ini biasanya disajikan bersama dengan potongan ketupat. Namun sayangnya, opor ayam dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh, terutama bagian paha dan kulit ayam. Selain itu, dilansir dari Live Strong, opor ayam merupakan makanan bersantan yang bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh.
2. Kue Lebaran
Ketika Lebaran tiba, berbagai camilan pun tersaji di atas meja. Namun, makanan khas Lebaran ini justru meningkatkan kadar kolesterol dalam tubuh. Sebab, dilansir dari Healthline, makanan tersebut berbahan dasar mentega, gula, telur, dan tepung yang kaya akan kolesterol tinggi.
Makanan-makanan ringan ini menimbulkan dampak negatif terhadap kesehatan dan meningkatkan berat badan. Selain itu, makanan jenis ini seringkali tidak memiliki nutrisi yang dibutuhkan tubuh, seperti vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.
3. Rendang
Makanan khas Lebaran yang juga berpotensi meningkatkan kadar kolesterol tinggi berikutnya adalah rendang daging. Melansir dari health.clevelandclinic.org, daging berlemak pada semur atau rendang dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh. Untuk meminimalisirnya, konsumsi rendang dengan memisahkan lemak dari dagingnya. Selain itu, bisa juga dengan membatasi jumlah daging yang dimakan.
4. Sambal ati sapi
Saat Lebaran, menyantap ketupat sayur akan semakin lengkap dengan lauk tambahan berupa sambal ati sapi. Namun, dikutip dari heartuk.org.uk, bahan utama masakan ini yaitu ati sapi, justru mengandung kolesterol tinggi. Bila dikonsumsi, dapat meningkatkan jumlah kolesterol dalam tubuh.
Baca Juga: Salad Buah Segudang Manfaat, Cocok untuk Menu Berbuka
Untuk itu perlu menjaga asupan dan pola makan serta mengurangi konsumsi makanan yang mengandung banyak lemak dan kolesterol.
Berikut ini makanan khas tradisional Indonesia yang dapat dijadikan menu sehat pada acara halal bi halal.
Dilansir halodoc.com beberapa makanan khas tradisional yang kaya akan nutrisi dan gizi antara lain:
1. Gado-gado
Makanan tradisional ini selain sehat juga mudah didapatkan dan harganya pun terjangkau. Cara membuat gado-gado cukup mudah dan tidak melalui proses yang panjang, sehingga nutrisi dan vitaminnya tetap terjaga.
Siapkan beberapa macam sayuran yang menyehatkan seperti tauge, wortel, kubis, kangkung, mentimun, selada, tahu, tempe, dan sayuran lainnya yang cocok dijadikan gado-gado. Potong dan rebus semua bahan tersebut. Sementara itu, kamu bisa mendapatkan bumbu kacang instan yang dijual di pasar atau minimarket terdekat.
2. Tinutan
Makanan ini merupakan makanan tradisional dari Manado. Bubur tinutan kaya akan gizi karena bahannya terdiri dari berbagai macam campuran sayuran seperti bayam, kangkung, jagung, dan daun kemangi. Semua bahan-bahan direbus hingga mengental dan berwarna kuning terang.
Selain sayur-sayuran, kunci sehat makanan ini juga terletak pada tumisan bawang putih, merica, dan kemangi yang bersifat antioksidan. Selain itu, bahan-bahan tersebut menghasilkan cita rasa gurih yang alami. Hidangan ini semakin lezat jika ditambahkan ikan asin dan juga sambal.
3. Sup ikan
Jika kamu sedang mencari hidangan sehat dan hangat, maka sup ikan khas Batam ini bisa jadi incaran. Makanan tradisional khas Riau ini memiliki kandungan gizi yang tinggi ditambah dengan jumlah kalori dan lemak yang rendah, yang membuat hidangan ini cocok bagi kamu yang sedang diet. Sup ikan khas Batam biasanya terdiri dari ikan tenggiri, kuah bening, dan ditambah sedikit perasan jeruk nipis dan kecap asin.
4. Karedok
Selain pepes, Jawa Barat juga memiliki makanan tradisional sehat lainnya bernama karedok. Makanan ini memiliki kaya kandungan nutrisi yang tinggi karena terdiri dari berbagai macam sayuran segar, seperti kubis, kacang tanah, tauge, dan timun yang disiram dengan saus kacang gurih. Jika dilihat sekilas, karedok mirip dengan gado-gado, hanya saja bedanya karedok menggunakan sayuran yang masih segar atau belum direbus. Sehingga vitamin dan nutrisinya masih sangat murni.
5. Pepes
Makanan ini terkenal sehat karena proses pembuatannya yang dikukus. Bukan hanya itu, makanan tradisional khas Jawa Barat ini juga identik dengan daun pisang yang digunakan sebagai pembungkusnya. (C)
Reporter: Nur khumairah Sholeh Hasan
Editor: Haerani Hambali
