Manfaatkan Potensi Lahan Tidur, Dinas Pertanian Butur akan Siapkan Bibit Sapi

Aris, telisik indonesia
Kamis, 27 Januari 2022
0 dilihat
Manfaatkan Potensi Lahan Tidur, Dinas Pertanian Butur akan Siapkan Bibit Sapi
Kepala Dinas Pertanian Buton Utara, Ir. Yusuf, M.AP (topi hitam) di lahan penangkaran sapi milik warga. Foto: Ist.

" Mengingat luasnya lahan tidur di Kabupaten Buton Utara, yang berpotensi sebagai lokasi peternakan sapi, Dinas Pertanian Butur akan menyiapkan bibit sapi "

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Mengingat luasnya lahan tidur di Kabupaten Buton Utara, yang berpotensi sebagai lokasi peternakan sapi, Dinas Pertanian Butur akan menyiapkan bibit sapi untuk kelompok masyarakat peternak.

Bibit sapi itu, rencananya akan diminta ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) dan pemerintah pusat, dengan menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan.

"Kalau dari dinas belum. Tapi kita bisa meminta di provinsi sama di pusat dengan cara kita siapkan syarat-syaratnya," kata Kepala Dinas Pertanian Butur, Ir. Yusuf, M.AP saat ditemui di kediamannya, Rabu (26/1/2022).

Yusuf menerangkan, mengapa belum disiapkan bibit sapi untuk saat ini, karena prioritas pengembangan sapi itu adalah perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2022 yang direncanakan tahun 2021.

Karena hal itu, Yusuf mengaku belum masuk pada perencanaan, karena dia baru menjadi Kepala Dinas Pertanian pada September 2021, sementara Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) itu dari bulan Maret.

Baca Juga: Komnas HAM Turun ke Lokasi Kerangkeng Manusia Milik Eks Bupati Langkat, Temukan Ini

Kendati demikian, setelah pengadaan sapi itu diusulkan kepada pihak Pemprov Sultra dan dikabulkan oleh Pemprov, lalu untuk menyalurkan bantuan sapi kepada masyarakat, mereka harus siap.

"Jadi masyarakat harus siap, harus siap kelompok, harus siap kelembagaannya," kata Yusuf yang juga Ketua Nahdlatul Ulama Kabupaten Butur.

Yusuf mengaku, saat ini yang ia lakukan adalah mengkampanyekan bahwa lahan tidur di bawah pohon kelapa bisa diintensifkan dengan ternak sapi.

Baca Juga: Sepakat Hilangkan Batas Usia Maksimal Cakades, Revisi Perda Desa Tunggu Hasil Fasilitasi Pemprov

"Saya sudah bertemu beberapa kelompok di Labelete Kulisusu Utara, saya juga kemarin ke Jampaka, Lelamo dalam rangka itu, bahwa coba kita bangun kesepakatan, siapa yang buat kawat? Misalnya pemerintah desa atau masyarakat sendiri yang swadaya. Yang isi sapinya pemerintah provinsi atau dari pusat," ungkapnya.

Meski begitu, Dinas Pertanian Butur hanya memberikan bantuan bibit sapi kepada masyarakat kelompok peternak. Bantuan bibit sapi nantinya akan disalurkan kepada kelompok peternak yang sudah siap penangkarannya saja, itu adalah salah satu syaratnya.

"Iya kelompok, tetap kelompok, tapi tentu yang siap penangkarannya," pungkasnya. (C)

Reporter: Aris

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga