Masa Pandemi COVID-19, Dokter Reisa Ajak Warga Jaga Porsi Gizi Makanan

Marwan Azis, telisik indonesia
Senin, 15 Juni 2020
0 dilihat
Masa Pandemi COVID-19, Dokter Reisa Ajak Warga Jaga Porsi Gizi Makanan
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, dr. Reisa Broto Asmoro ketika menyampaikan keterangan pers di Kantor BNPB, Jakarta. Foto: Ist.

" Selain tiga jurus jitu yang direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia, WHO tersebut, daya tahan tubuh kita juga harus dioptimalkan. "

JAKARTA, TELISIK.ID - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Dokter Reisa Broto Asmoro mengajak warga untuk menjaga gizi seimbang, guna mengoptimalkan kinerja sistem daya tahan tubuh di masa pandemi.

Apa yang disampaikan Dokter Reisa tentang menjaga daya tahan tubuh sejalan dengan anjuran Badan Kesehatan Dunia (WHO).

Menurut WHO, selain kebiasaan rutin seperti mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak, hal yang harus diperhatikan adalah menjaga daya tahan tubuh optimal.

"Selain tiga jurus jitu yang direkomendasikan Badan Kesehatan Dunia, WHO tersebut, daya tahan tubuh kita juga harus dioptimalkan,” kata Dokter Reisa dalam keterangan tertulisnya yang diterima Telisik.id di Jakarta, Senin (15/6/2020).

Dengan menjaga daya tahan tubuh optimal telah dibuktikan oleh lebih dari 10.000 orang yang telah sembuh dari penyakit COVID-19.

"Pengakuan dari mereka, para pasien yang sembuh, atau Survivor COVID-19, mempertahankan porsi dan juga gizi seimbang, sangat membantu mereka meningkatkan sistem kekebalan tubuh,” jelasnya.

Menurut dokter Reisa, hal tersebut juga dibuktikan oleh para ahli gizi yang bekerja di Wisma Atlet Kemayoran. Asupan gizi, seperti protein, karbohidrat, mikronutrien, vitamin, air putih, dan juga gizi seimbang lainnya, merupakan menu harian yang disiapkan untuk para pasien dalam menjalani perawatan.

Baca juga: Ratusan ASN Pemprov Sultra Mangkir dari Rapid Test

“Sampai kemarin, tanggal 13 Juni 2020, sudah ada 2.776 pasien yang sembuh (dari Wisma Atlet), dan dapat kembali pulang ke rumah bertemu dengan keluarga mereka masing-masing, dan produktif kembali,” terang Dokter Reisa.

Dalam hal ini, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan panduan gizi seimbang pada masa COVID-19, seperti prinsip “Isi Piringku”.

Adapun yang pertama adalah karbohidrat sebagai sumber energi. Jenis makanan yang mengandung karbohidrat meliputi nasi, jagung, kentang, umbi hingga sagu.

"Sagu, tinggi kandungan karbohidrat, dan sangat baik untuk menggantikan energi kita yang hilang. Saudara-saudara kita yang ada di Indonesia sebelah timur, telah mencontohkan konsumsi karbohidrat jenis ini,” kata Dokter Reisa.

Kedua adalah asupan protein yang baik, baik nabati maupun hewani. Sumber makanan yang mengandung protein seperti tempe, kacang-kacangan, daging, telur, ayam, ikan, dan lainnya,

“(Protein) Juga tidak kalah penting, karena mereka dapat membantu, agar kita bisa mengoptimalkan kinerja sistem daya tahan tubuh kita,”paparnya.

Kemudian, dia juga menganjurkan untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan, yang merupakan sumber vitamin, mineral dan juga serat. Terutama, sayuran dan buah-buahan yang berwarna warni.

Baca juga: Pendapatan Sektor Pertambangan Jadi Andalan Saat COVID-19 di Konawe

"Mereka banyak sekali mengandung vitamin yang berfungsi sebagai antioksidan dan vitamin yang direkomendasikan dalam masa pandemi seperti ini adalah vitamin A, vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin D, E, dan juga konsumsi mineral, seperti zinc, selenium, magnesium, dan zat besi sangat penting,” tuturnya.

"Hal ini harus diperhatikan, karena sayuran dan buah itu sangat dibutuhkan oleh tubuh, terutama untuk mengoptimalkan sistem imunitas di kala masa pandemi seperti ini,” imbuhnya.

Kemudian, selain makanan yang bergizi, dokter Reisa juga menganjurkan agar masyarakat selalu mengkonsumsi air minum sebanyak 8 gelas per hari.

"Jangan sampai kita kekurangan cairan dan mineral, terutama di musim panas. Nah, selalulah bawa tempat minum ke manapun kita pergi,” ujarnya.

Selanjutnya, dalam meningkatkan daya tahan tubuh dan kesehatan, tentunya akan lebih baik lagi apabila dikombinasikan dengan olahraga yang teratur dan tidur yang cukup.

"Terutama, tidur yang berkualitas di malam hari, olahraga, dan aktivitas fisik yang teratur, itu juga penting,”tandasnya.

Reporter: Marwan Azis

Editor: Sumarlin

Baca Juga