Massa Demonstrasi Protes Penghinaan Suku Blokade Jalan Pasar Sentral Kendari

Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 19 Juni 2023
0 dilihat
Massa Demonstrasi Protes Penghinaan Suku Blokade Jalan Pasar Sentral Kendari
Aksi demonstrasi memprotes dugaan penghinaan suku kembali terjadi di depan Pasar Sentral Kendari, Kota Lama. Massa meblokade jalan sehingga terjadi kemacetan di beberapa titik. Foto: Erni Yanti/Telisik

" Aksi demonstrasi memprotes penghinaan suku kembali disuarakan. Massa meminta transparasi penegak hukum untuk memproses dan menangkap orang yang melakukan penghinaan salah satu suku "

KENDARI, TELISIK.ID - Aksi demonstrasi memprotes penghinaan suku kembali disuarakan. Massa aksi meminta transparasi penegak hukum untuk memproses dan menangkap orang yang melakukan penghinaan salah satu suku di Sulawesi Tenggara melalui grup Facebook, Senin (19/6/2023).

Aksi demonstarasi kali ini dilakukan di depan Pasar Sentral Kendari, Kota Lama. Massa aksi kemudian menuju Polda Sulawesi Tenggara menggunakan mobil, sambil mengajak seluruh masyarakat yang sedang melakukan aktivitas untuk bergabung menyuarakan aspirasinya.

Massa aksi juga memblokade jalan sehingga menimbulkan kemacetan di beberapa titik, mengakibatkan para pengendara harus putar balik.

Jenderal Lapangan Hajirban mengungkapkan, kembalinya dilakukan aksi demonstrasi ini karena ketidakjelasan penyelidikan hukum olen pihak kepolisian terhadap dugaan penghinaan suku.

Baca Juga: Admin Grup Facebook Rumpun Ombonowulu Diperiksa Polda Sulawesi Tenggara, Dugaan Penghinaan Suku Muna

"Hari ini kami hadir membersamai aksi ini karena tidak ada kejelasan hukum yang dilakukan pihak kepolisian mengurus proses penyelidikan. Makanya kami kembali hadir di tengah-tengah masyarakat untuk mempressure sekaligus melihat sejauh mana progres penyelidikan," ungkap Hajirban.

Berdasarkan pantauan Telisik.id, terlihat sejumlah massa aksi melakukan orasi menggunakan sarung adat. Menurut mereka, hal ini sebagai salah satu simbol suku yang memiliki adat, tidak pantas menerima penghinaan.

Sementara salah seorang perwakilan lembaga Pemerhati Adat Muna Kota Kendari, Sarman mengatakan, aksi demonstrasi kali ini hadir sebagai perwakilan suku yang tidak menginginkan perpecahan akibat perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Jalan Depan UHO Diblokade, Buntut Dugaan Penghinaan Suku Muna

"Kami tidak inginkan lagi salah satu suku di bumi anoa ini terkhusus Sulawesi Tenggara ada penghinaan. Takutnya persoalan ini ditunggangi politik, yang akan memicu perpecahan di antara kita, ini yang tidak kami inginkan," ucap Sarman.

Dia menambahkan, aksi demonstrasi ini dibangun melalui pergerakan-pergerakan damai untuk mengawal seluruh kultur yang ada di Sulawesi Tenggara dari isu SARA, sehingga mereka meminta agar pihak kepolisian untuk betul-betul serius menangani persoalan ini.

Salah satu massa aksi, Joko, dalam orasinya menyampaikan bahwa sebagai masyarakat yang beradat, hadir dalam demonstrasi ini menjadi wujud penolakan ketidakbenaran terkait penghinaan suku melalui grup Facebook. (A)

Penulis: Erni Yanti

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga