Masyarakat Ramai Ziarah Kubur, Pedagang Bunga Kebanjiran Rezeki
Reza Fahlefy, telisik indonesia
Sabtu, 02 April 2022
0 dilihat
Warga sedang berziarah di pemakaman di jalan Menteng, Kelurahan Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Foto: Reza Fahlefy/Telisik
" Masyarakat di Kota Medan beramai-ramai menggelar tradisi ziarah ke kuburan "
MEDAN, TELISIK.ID - Masyarakat di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) beramai-ramai menggelar tradisi ziarah ke kuburan. Tujuannya, mendoakan orang yang lebih dulu meninggal dunia agar diampuni dosanya serta dilapangkan kuburannya.
Kegiatan ziarah kubur itu terpantau ramai di pemakaman atau Tanah Wakaf Perkuburan Muslim yang berada jalan Menteng, Kelurahan Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.
"Menjelang bulan suci ramadan, biasanya ziarah kubur memang ramai dilakukan oleh warga Kota Medan. Selalu ramai yang datang ke sini," kata Ahmad Yusuf, salah satu penziarah, Sabtu (2/4/2022).
Saat berziarah, mereka tampak membawa bunga dan air. Di pemakaman keluarga itu, mereka membersihakn makamnya dan selanjutnya meletakan bunga yang mereka bawa, serta menyiramkan pusara dengan mengunakan air mawar, kemudian berdoa.
"Tujuan lainnya juga agar kita yang masih hidup, terus mengingat akan adanya kematian," tambahnya.
Ramainya orang dikegiatan ziarah kubur itu tidak disiakan oleh warga seputaran pemakaman. Mereka memilih menjual kembang atau bunga, air mawar atau air putih dan daun pangir.
Baca Juga: Lapa-Lapa dan Cucur, Menu Wajib Menyambut Puasa Masyarakat Muna
"Alhamdulillah, menjelang bulan suci ramadan, kami selalu berjualan bunga dan air untuk peziarah. Banyak peziarah yang datang dan membeli kembang atau bunga dan air yang dijualnya itu," kata Tima, seorang pedagang di seputaran pemakaman.
Harga bunga dan air yang dijualnya itu juga yang relatif murah, ada yang Rp 5 ribu dan Rp 10 ribu.
"Satu hari ini, biasanya bisa laku 50 bungkus. Banyak pengunjung yang datang mulai siang sampai sore hari," ungkapnya.
Kapolsek Patumbak, Kompol Faidir Chaniago ketika dikonfirmasi tentang ramainya orang yang datang ke pemakaman mengatakan, agar selalu menerapkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Jelang Ramadan, Jalan di Depan Pasar Anduonohu Macet Parah
"Memang, ziarah kubur itu tidak ada larangan, namun harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Selalu memakai masker dan rajin mencuci tangan serta jangan berkerumun," kata Faidir.
Sampai saat ini, masyarakat yang melakukan ziarah kubur di pemakaman yang ada di wilayah hukumnya, di antaranya di jalan Menteng, Kelurahan Kelurahan Amplas, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan. Masyarakat selalu memakai masker.
"Jadi, sangat penting jika kita selalu mematuhi protokol kesehatan. Agar kita semua mencegah penyebaran COVID-19 atau Omicron," terangnya. (A)
Reporter: Reza Fahlefy
Editor: Kardin