Lapa-Lapa dan Cucur, Menu Wajib Menyambut Puasa Masyarakat Muna

Aris Mantobua, telisik indonesia
Sabtu, 02 April 2022
0 dilihat
Lapa-Lapa dan Cucur, Menu Wajib Menyambut Puasa Masyarakat Muna
Lapa-lapa, cucur dengan berbagai makanan lain menjadi hidangan saat pelaksanaan Haroa menyambut bulan suci Ramadan. Foto: Aris Mantobua/Telisik

" Kedua menu tersebut selalu jadi hidangan utama dalam setiap pelaksanaan Haroa, termasuk saat menyambut bulan suci Ramadan "

MUNA, TELISIK.ID - Lapa-lapa dan cucur menjadi menu kuliner khas yang wajib tersedia dalam menyambut bulan suci Ramadan bagi masyarakat suku Muna Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dua jenis makanan ini wajib disajikan pada saat acara Haroa dan disajikan dalam talang. Tradisi Haroa biasanya dilakukan untuk menyambut hari-hari besar keagamaan, seperti Idul Fitri dan Idul Adha, maulid, atau syukuran.

Haroa adalah acara berdoa bersama. Doa ini dipimpin oleh seorang imam kampung dan diakhiri dengan kegiatan makan bersama. Haroa dilaksanakan di rumah-rumah warga. Acara ini diikuti oleh semua anggota keluarga, kerabat, dan para tetangga di sekitar rumah.

Berikut cara singkat pembuatan lapa-lapa:

1. Beras 1 liter dicampur dengan beras ketan merah 1/8 liter

2. Kelapa yang sudah diparut diperas, lalu diambil santannya sebanyak 1 liter

3. Santan 1 liter dimasukan dalam wajan dan diiriskan 3 siung bawang merah. Jika santan sudah mendidih kemudian beras dimasukan lalu diaduk sampai santan dirasa mulai kering

4. Biarkan dingin sesaat, setelah dingin kemudian dibungkus dengan janur kelapa diikat dengan tali.

5. Setelah dibungkus dengan janur kelapa,

Baca Juga: Hasil Rukyat Ramadan 1443 H di Sultra, Hilal Tak Terlihat

maka selanjutnya dimasak sampai betul-betul matang kurang lebih 1 jam.

"Jadinya sekitar 12 sampai 13 ikat lapa-lapa. Kita selalu rutin membuat lapa-lapa saat menjelang 1 Ramadan," ucap Nenek Fair, Jumat (1/4/2022).

Selain lapa-lapa, menu wajib yang disajikan dalam Haroa ialah cucur. Berikut ini cara sederhana pembuatan cucur:

1. Tepung beras 1 bungkus dicampur dengan 1 gelas terigu danĀ 1 buah gula merah yang sudah diiris dan dicampurkan 5 sampai 6 sendok gula pasir

Baca Juga: Sambut Ramadan, Puluhan Remaja di Konut Gelar Konvoi

2. Masukkan air sebanyak 500 ml, aduk hingga adonan tercampur rata

3.Goreng menggunakan minyak secukupnya dengan api sedang sambil disiram-siram dengan minyaknya agar cucurnya mengembang hingga matang.

"Jadinya 20 sampai 30 buah cucur," tambah Jumaisa.

Kedua menu tersebut selalu jadi hidangan utama dalam setiap pelaksanaan Haroa, termasuk saat menyambut bulan suci Ramadan.

"Ini lapa-lapa sama cucur paling sering kita bikin pas mau puasa sama Lebaran," terang Jamria. (A)

Reporter: Aris Mantobua

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga