Mayat Bersimbah Darah Ditemukan di Kamar Kos
Ashar Hamka, telisik indonesia
Minggu, 18 Desember 2022
0 dilihat
Genangan darah yang mengucur hingga keluar kamar, menjadi awal dari penemuan sesosok mayat di kamar kos. Hingga kini misteri penyebabnya masih belum diketahui. Foto: Ist.
" Warga Desa Akuni, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, dibuat gempar oleh penemuan sesosok mayat bersimbah darah di dalam rumah yang dijadikan tempat kos, Sabtu (17/12/2022) "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Warga Desa Akuni, Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan, dibuat gempar oleh penemuan sesosok mayat bersimbah darah di dalam rumah yang dijadikan tempat kos, Sabtu (17/12/2022).
Kapolsek Tinanggea, Iptu Aziz Doali mengungkapkan, penemuan mayat tersebut berdasarkan hasil laporan dari seorang warga bernama Risal yang menjadi pemilik kos-kosan tersebut.
Usai menerima laporan itu, polisi bergegas menuju lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), memasang garis polisi serta mengamankan lokasi.
"Setelah kami mendapat laporan, kami langsung menuju TKP untuk melakukan olah TKP. Pada saat tiba di tempat kejadian, ada aliran darah dari dalam kamar korban," ujar Iptu Azis Doali.
Sejurus kemudian, pihaknya menghubungi Tim Inafis Satuan Reskrim Polres Konawe Selatan untuk melakukan identifikasi terhadap korban. Bersama tim Inafis, Kasat Reskrim Polres Konawe Selatan, Iptu Henriyanto Tandirerung yang tiba di lokasi, berhasil melakukan identifikasi mayat.
Baca Juga: Modus Nginap di Kos Pacar, Remaja Ini Curi Uang Warga Rp 10 Juta
Korban diketahui bernama Muhamad Amirul Aji. Selain mengidentidikasi nama korban, Tim Inafis juga melakukan identifikasi terhadap luka-luka yang ada di tubuh korban termasuk pengambilan darah yang ada di TKP.
Kasat Reskrim juga mengatakan bahwa selain Tim Inafis melakukan identifikasi terhadap mayat, personel Sat Reskrim juga melakukan pemeriksaan saksi-saksi di TKP guna mengungkapkan penyebab meninggalnya korban di dalam kamar kos.
Baca Juga: Ketua DPD Gerindra Sulawesi Tenggara Dilapor Polisi, Ini Kasusnya
"Sementara Tim Inafis melakukan identifikasi, personel yang lain melakukan pemeriksaan awal saksi-saksi di TKP termasuk pemilik kos,” jelasnya.
Ia menambahkan, mayat kemudian diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara untuk mengetahui penyebab kematian.
“Kita tunggu saja hasil autopsinya. Belum dapat dipastikan apakah bunuh diri atau ada penyebab lainnya," ujar Iptu Henriyanto Tandirerung. (B)
Penulis: Ashar Hamka
Editor: Haerani Hambali
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS