Ini Alasan Mengapa Jantung Berdebar Saat Jatuh Cinta Menurut Sains

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Selasa, 14 Februari 2023
0 dilihat
Ini Alasan Mengapa Jantung Berdebar Saat Jatuh Cinta Menurut Sains
Rasa berdebar saat menyukai seseorang ternyata bukan berasal dari jantung. Namun, melalui pelepasan bahan kimia otak utama dari bagian otak tertentu. Foto: Repro Detik.com

" Reaksi kimia saat jatuh cinta, responsnya agak mirip dengan detak jantung yang cepat saat berlari di atas treadmill "

KENDARI, TELISIK.ID - Sebagian besar dari kita mungkin pernah bertanya-tanya mengapa jantung berdebar ketika bertemu dengan seseorang yang menawan atau yang kita sukai. Hal itu disebabkan pelepasan bahan kimia otak utama dari bagian otak tertentu.

Mengutip dari Kompas.com, Dr. Reginald Ho, ahli elektrofisiologi jantung dan profesor kedokteran di Rumah Sakit Universitas Thomas Jefferson di Philadelphia, Pennsylvania menjelaskan, penyebab dari debaran tersebut bukan pada jantung, tetapi pada otak.

Cara kerja otak saat seseorang jatuh cinta, otak akan mengirimkan sinyal ke kelenjar adrenal.

Kelenjar ini pun akan seketika mengeluarkan hormon seperti adrenalin, epinefrin dan norepinefrin. Ho menjelaskan bahwa hormon-hormon ini akan mengalir melalui darah dan menyebabkan jantung berdetak lebih cepat dan lebih kuat.

Dikutip dari Detik.com, Hipotalamus adalah salah satu daerah otak yang dimaksud. Daerah multifungsi seukuran kacang almond ini melepaskan hormon oksitosin, atau yang disebut sebagai "zat kimia cinta", jauh di dalam otak.

Baca Juga: 5 Manfaat Jatuh Cinta Bagi Tubuh Menurut Sains, Bikin Kulit Cerah

Oksitosin adalah hormon khusus yang mendorong sebuah ikatan. Hormon ini dilepaskan saat melahirkan, menyusui, orgasme, dan dipeluk, oleh sel-sel di hipotalamus ke kelenjar pituitari, di mana ia disimpan untuk digunakan nanti.

Itu lah kenapa kita merasa jantung berdebar kencang saat bertemu kekasih atau seseorang yang disukai.

Reaksi kimia saat jatuh cinta ini, responsnya agak mirip dengan detak jantung yang cepat saat berlari di atas treadmill, meski dalam olahraga memiliki manfaat lain.

Baca Juga: Ini 5 Pemicu Hubungan Seks Tak Tahan Lama

Kendati demikian, jantung berdebar kencang, kata Ho, pada orang dengan masalah kesehatan jantung yang serius, jatuh cinta mungkin bisa berbahaya baginya.

Alasannya, saat detak jantung naik, maka jantung akan menggunakan lebih banyak oksigen, yang bisa berisiko bagi orang tua dengan penyumbatan pembuluh darah atau yang pernah mengalami serangan jantung sebelumnya.

Ho menambahkan, kendati begitu, masih ada obat-obatan yang dapat membantu mengekang respons adrenalin, seperti beta blocker, yang bisa mengendalikan jantung berdebar kencang dalam kondisi apapun. (C)

Penulis: Nurdian Pratiwi

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga