Ini Warna Tertua di Dunia

Nur Khumairah Sholeha Hasan, telisik indonesia
Minggu, 23 Juli 2023
0 dilihat
Ini Warna Tertua di Dunia
Sebuah studi tahun 2018 menemukan pigmen merah muda cerah di bebatuan berusia 1,1 miliar tahun. Foto: Sekolahdesain.id

" Pernahkah Anda berpikir jika warna tertua di dunia? Para ilmuwan telah menemukan apa yang mereka katakan sebagai warna tertua di dunia dan warnanya adalah pink atau merah muda cerah "

KENDARI, TELISIK.ID - Pernahkah Anda berpikir jika warna tertua di dunia? Para ilmuwan telah menemukan apa yang mereka katakan sebagai warna tertua di dunia dan warnanya adalah pink atau merah muda cerah.

Sebuah studi tahun 2018 menemukan pigmen merah muda cerah di bebatuan berusia 1,1 miliar tahun. Batu berusia sangat tua itu ditemukan di deposit serpih laut yang ada di bawah Gurun Sahara, tepatnya di cekungan Taoudeni di Mauritania, Afrika Barat.

Dilansir Cnnindonesia.com, menurut Dr Nur Gueneli, yang menemukan pigmen tersebut sebagai bagian dari studi PhD-nya di Universitas Nasional Australia, warna pink cerah lebih dari 500 juta tahun lebih tua dari pigmen tertua berikutnya yang diketahui dan diproduksi oleh organisme laut purba.

Baca Juga: Tak Hanya Makanan, Ini Minuman Harus Dihindari Penderita Kolesterol

“Pigmen merah muda cerah adalah fosil molekul klorofil yang dihasilkan oleh organisme fotosintetik purba yang menghuni lautan purba yang telah lama menghilang,” kata Dr Gueneli.

Untuk menemukan pigmen, para peneliti menghancurkan batuan berumur miliaran tahun menjadi bubuk, dan mengekstrak serta menganalisis molekul organisme purba di dalamnya.

Nur Gueneli dari Australian National University menyadari bahwa ia menemukan sesuatu yang istimewa setelah mencampur bahan bubuk dengan pelarut organik. Saat itu, tim peneliti menduga campuran tersebut akan menjadi warna hitam seperti Kompas.com.

Namun, sebaliknya, pelarut berubah menjadi warna pink. BBC melaporkan bahwa pigmen tersebut berasal dari klorofil fosil cyanobacteria, yang juga dikenal sebagai ganggang biru-hijau, yang molekul pigmennya bertahan ribuan tahun di dalam tanah.

Saat diencerkan, molekul tampak berwarna merah muda saat berada di bawah sinar matahari, tetapi dalam bentuk pekatnya tampak merah dan ungu. Bagi para peneliti yang menjelajah jejak kehidupan paling awal di Bumi, menemukan pigmen organik, yang usianya 600 juta tahun lebih tua dari penemuan sebelumnya, sangatlah mengejutkan.

Baca Juga: Mengenal Scorpion Fly, Gabungan Lalat dan Kalajengking dengan Tubuh Unik

Berdasarkan catatan sejarah, manusia telah mengenakan warna pink sejak ribuan tahun yang lalu. Misalnya, di Pegunungan Andes sekitar 9.000 tahun yang lalu, para pemburu ganas.

Di wilayah yang sekarang disebut Peru, mengenakan pakaian kulit yang memiliki warna rona merah jambu dari oker merah, pigmen besi oksida yang merupakan salah satu pigmen alami tertua yang digunakan manusia.

Namun, manusia tidak puas hanya dengan mengoleskan pigmen ini di dinding gua atau menggunakannya saat menyamak pakaian kulit. (C)

Penulis: Nur Khumairah Sholeha Hasan

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Baca Juga