Mengapa Saat Hujan Orang Cenderung Ngantuk? Ini Alasannya

Nurdian Pratiwi, telisik indonesia
Minggu, 06 November 2022
0 dilihat
Mengapa Saat Hujan Orang Cenderung Ngantuk? Ini Alasannya
Saat hujan turun, kandungan ion negatif meningkat, dan kandungan oksigen di udara justru berkurang. Padahal, oksigen dapat merangsang otak dan membuat tubuh merasa segar kembali. Foto: Repro Grid.id

" Ada beberapa alasan mengapa hujan dapat membuat sebagian orang merasa mengantuk "

KENDARI, TELISIK.ID - Pernakah Anda menyadari bahwa saat hujan turun, kerap kali membuat sebagian orang merasa ngantuk? Rupanya hal itu bukan sekadar ungkapan belaka. Hujan nyatanya memang bisa bikin cepat mengantuk.

Beberapa peneliti juga bahkan telah mempelajari fenomena cepat mengantuk saat hujan.

Mengutip dari Suara.com, ada beberapa alasan mengapa hujan dapat membuat sebagian orang merasa mengantuk.

1. Peningkatan Kandungan Ion Negatif di Udara

Saat hujan, kandungan ion negatif di udara meningkat. Peningkatan ion negatif secara signifikan dapat meningkatkan sistem saraf manusia, sistem kardiovaskular, sistem darah, dan sistem pernapasan. Hal ini yang malah akan membuat orang merasa lebih relaks.

Terlebih lagi, ion negatif memiliki efek menenangkan dan hipnosis yang membuat Anda cepat tidur.

2. Suara Hujan Adalah Pengantar Tidur

Suara hujan adalah suara detak ritmis yang terdengar seperti lagu pengantar tidur sehingga dapat membantu orang tertidur dengan cepat.

Baca Juga: Orang Sering Terlambat Penuhi Janji, Ini 2 Alasan Psikologisnya

Penelitian menemukan bahwa ketika suara hujan memasuki otak manusia, secara tidak sadar otak menjadi rileks dan menghasilkan gelombang alpha yang memicu orang lebih cepat tidur, terutama dengan frekuensi 0 hingga 20 kHz. Namun, jika tiba-tiba ada suara guntur di tengah suara hujan, itu akan membuat orang stres.

3. Kandungan Oksigen di Udara Menurun

Oksigen dapat menstimulasi otak dan membuat kita merasa lebih waspada. Saat hujan, ada lebih banyak uap air di udara dan menghasilkan tekanan udara serta oksigen yang lebih rendah.

Dalam situasi seperti ini, otak mulai mengendur dan orang akan merasa mengantuk.

4. Sekresi Hormon Melatonin Meningkat

Dikutip dari Detik.com, pada waktu tidur, otak manusia dapat mengeluarkan hormon melatonin, yang disekresikan dalam gelap atau saat terang gelap.

Sekresi hormon melatonin oleh otak akan meningkat saat hujan di mana awan gelap menghalangi matahari dan lingkungan menjadi redup.

Pada saat yang sama, protein terkait tidur juga diproduksi oleh mata. Semakin terang cahayanya, semakin sedikit protein yang akan disintesis.

Baca Juga: Viral Video Panas 16 Menit Kebaya Merah, Maudy Ayunda jadi Sorotan

Sebaliknya, semakin gelap cahaya, semakin banyak protein yang akan disintesis. Hal ini yang membuat rasa kantuk datang saat hujan.

5. Aktivitas Manusia Dibatasi

Di samping kondisi tubuh dan lingkungan yang mempengaruhi, saat hujan, aktivitas manusia juga terbatas, terutama untuk kegiatan di luar ruangan.

Bagi orang-orang tertentu, hujan menjadi waktu yang membuat mereka nyaman. Alhasil, tidur mungkin menjadi pilihan yang baik.

Meski orang mudah tertidur saat hari hujan, tetapi bukan berarti orang bisa menikmati kualitas tidur yang tinggi.

Sebab, saat hujan turun, kandungan oksigen di udara ikut turun. Maka dari itu, seringkali saat hujan, orang juga perlu menghabiskan lebih banyak waktu untuk bangun dari tempat tidur. (C)

Penulis: Nurdian Pratiwi

Editor: Haerani Hambali

 

BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga