Mensesneg Klaim Pasca Ditegur Presiden Jokowi, Kabinet Bergerak Cepat
Marwan Azis, telisik indonesia
Selasa, 07 Juli 2020
0 dilihat
Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Foto: Ist.
" Dalam waktu yang relatif singkat kita melihat progres yang luar biasa di kementerian dan lembaga antara lain bisa dilihat dari serapan anggaran yang meningkat dan program-program yang telah berjalan. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Teguran keras Presiden Jokowi dalam sidang kabinet paripurna beberapa waktu lalu direspons cepat oleh Kabinet Indonesia Maju.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, saat ini, Kabinet Indonesia Maju terus berpacu untuk mempercepat program pemerintah di tengah pandemi juga penyerapan anggaran untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Dalam waktu yang relatif singkat kita melihat progres yang luar biasa di kementerian dan lembaga antara lain bisa dilihat dari serapan anggaran yang meningkat dan program-program yang telah berjalan,” ujar Pratikno dalam keterangan tertulisnya yang diterima Telisik, tadi malam di Jakarta (6/7/2020).
Dikatakan, Presiden Jokowi amat memberi perhatian pada persoalan pandemi dan dampak kesehatan serta ekonomi yang ditimbulkan akibat pandemi.
Karena itulah Kepala Negara juga meminta jajarannya di kabinet untuk memiliki fokus dan perhatian yang serupa agar menjadi sebuah kerja luar biasa dalam upaya penanganan pandemi.
Baca juga: MenPAN Tiadakan Rekrutmen CPNS Selama 2 Tahun
“Bahkan beliau juga sangat menyadari, pandemi ini jangan semata-mata kita harus segera selesaikan masalahnya, tetapi juga sebagai momentum untuk fundamental reform. Jadi, beliau kadang mengatakan jangan sia-siakan masalah besar ini. Oleh karena itu Bapak Presiden terus menerus mendorong semua institusi terutama sekali kabinet untuk bekerja keras,” tuturnya.
Mensesneg juga menyebut langkah reshuffle kabinet sebagaimana yang dikemukakan Presiden dimaknai sebagai sebuah lecutan bagi para jajaran di Kabinet Indonesia Maju untuk dapat bergerak dan bekerja semakin keras.
Ia juga berharap publik tak lagi disibukkan dengan isu mengenai hal tersebut. Sebaliknya, tenaga dan pikiran yang ada hendaknya digunakan untuk fokus menyelesaikan permasalahan kesehatan dan ekonomi yang kini tengah dihadapi.
“Teguran keras tersebut punya arti yang signifikan dan dilaksanakan secara cepat oleh kabinet. Tentu saja dengan progres yang bagus ini isu reshuffle tidak lagi relevan sejauh bagus terus. Sekarang ini sudah bagus dan semoga bagus terus,” tandasnya.
Reporter: Marwan Azis
Editor: Haerani Hambali