Merasa Dianaktirikan, Bapomi Sulawesi Tenggara Minta Dukungan di Event POMNAS
Aris Mantobua, telisik indonesia
Kamis, 23 Juni 2022
0 dilihat
Pengurus KONI Sulawesi Tenggara periode 2022-2026 diharapkan bisa bersinergi dan bekerjasama dalam pembinaan atlet mahasiswa terutama di ajang POMNAS. Foto: Ist.
" KONI dan Pemda Sulawesi Tenggara diminta mendukung Bapomi dalam event Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober-November 2022 di Sumatera Barat "
KENDARI, TELISIK.ID - Badan Pembina Olahraga Mahasiswa Indonesia (Bapomi) Sulawesi Tenggara mengharapkan kepengurusan KONI Sulawesi Tenggara periode 2022-2026 bisa bersinergi dalam pembinaan atlet.
Ketua Bapomi Sulawesi Tenggara, Nur Arafah mengatakan, pihaknya mengharapkan kepengurusan KONI Sulawesi Tenggara periode 2022-2026 bisa bersinergi dan bekerjasama dalam pembinaan semua cabang olahraga mahasiswa di seluruh perguruan tinggi yang ada di Sulawesi Tenggara.
Sebagai Wakil Rektor III Universitas Halu Oleo yang membidangi kemahasiswaan dan juga sebagai Ketua Umum Bapomi Sulawesi Tenggara, ia berharap agar momentum Rakerda KONI Sulawesi Tenggara periode 2022-2026, KONI Sulawesi Tenggara fokus pada pembinaan prestasi yang berorientasi kolaborasi dengan semua unsur terutama Bapomi.
Karena selama ini Bapomi membawa nama daerah dan menangani semua cabang olahraga untuk seluruh mahasiswa di perguruan tinggi negeri maupun swasta di Sulawesi Tenggara.
KONI juga diharapkan mengembangkan olahraga mahasiswa yang selama ini sudah banyak menyumbangkan atlet untuk daerah dan perguruan tinggi khususnya Univesitas Halu Oleo yang mempunyai fasilitas olahraga yang sangat memadai untuk latihan dan pembinaan.
Baca Juga: Akhir Masa Jabatan, Wali Kota Kendari Digoyang Kasus Dugaan Korupsi Dana PEN
Nur Arafah juga meminta KONI dan Pemda Sulawesi Tenggara mendukung penuh Bapomi dalam ajang Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (POMNAS) yang akan diselenggarakan pada bulan Oktober-November 2022 nanti di Sumatera Barat.
Sesuai dengan undang-udang keolahragaan bahwa pemerintah daerah bertanggung jawab terhadap penyelenggaraan kegiatan olahraga mahasiswa di daerah.
"Dalam waktu dekat kami para Wakil Rektor III se-Sulawesi Tenggara akan meminta waktu silaturahmi dan audience dengan gubenur dan pimpinan DPRD Sulawesi Tenggara selaku pelindung dan para wakil rakyat di wilayah ini," ujar Nur Arafah, Rabu (22/6/2022).
Nur Arafah menjelaskan, POMNAS merupakan ajang yang bergengsi di tingkat nasional karena membawa nama daerah, yang setara dengan POPDA dan PON.
Ia menganggap selama ini ketika mahasiswa mengikuti POMNAS, semua tanggung jawab dibebankan kepada perguruang tinggi masing-masing tanpa campur tangan dari pihak terkait.
Padahal menurutnya, mahasiswa dalam mengikuti event ini, merupakan bagian dari warga Sulawesi Tenggara yang mengharumkan nama daerah dan harus diapresiasi.
"Kesannya kita dianaktirikan. Jika kita badingkan dengan DKI Jarkarta dan Sumatera Barat, pihak terkait selalu mendukung mahasiswanya. Nominal bantuannya juga tidak tanggung-tanggung, Rp 2 miliar sampai Rp 45 miliar. Kita juga butuh dana sebesar Rp 2,5 miliar untuk POMNAS Oktober sampai November nanti di Sumatera Barat," terangnya.
Baca Juga: BNNP Sulawesi Tenggara Tes Urine Pegawai Pengadilan Tinggi
Di tempat berbeda, Ketua Komisi III DPRD Sulawesi Tenggara yang juga menjabat sebagai Ketua Harian KONI Sulawesi Tenggara periode 2022-2026, Suwandi Andi mengatakan, pihaknya akan terus mendukung seluruh atlet di Sulawesi Tenggara.
"Seluruh atlet yang ada di Provinsi Sulawesi Tenggara pasti kita akan dukung, bukan hanya dari kalangan mahasiswa, tetapi semua kalangan harus mendapatkan apresiasi karena mereka itu aset daerah," ungkapnya usai Rakerda KONI Sulawesi Tenggara periode 2022-2026. (B)
Penulis: Aris Mantobua
Editor: Haerani Hambali