Merdeka Signal, Bombana Genjot 49 BTS

Hir Abrianto, telisik indonesia
Selasa, 07 Desember 2021
0 dilihat
Merdeka Signal, Bombana Genjot 49 BTS
Pembangunan tower mini di Desa Rahadopi. Foto: Hir/Telisik

" 49 BTS akan dibangun di Bombana hingga tahun 2022 untuk mewujudkan merdeka signal "

BOMBANA, TELISIK.ID - Masa pemerintahan H.Tafdil dan Johan Salim sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bombana periode 2018 hingga 2022, akan berakhir beberapa bulan lagi.

Infrastruktur yang paling dibutuhkan di era digital masih menjadi keluhan masyarakat karena masih banyaknya kawasan yang tidak tersentuh jaringan telekomunikasi. Apalagi di masa pandemi saat ini, hampir semua aktivitas dilakukan secara online untuk menghindari kerumunan.

Sementara dalam program Gembira Sejahtera, salah satu itemnya ada program khsus penyediaan akses komunikasi dan informatika yang dipercayakan kepada Dinas Kominfo Kabupaten Bombana dengan target Merdeka Signal.

Kerja keras Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik untuk mewujudkan Kabupaten Bombana Merdeka Singal mulai membuahkan hasil.

Baca Juga: Pemda Bombana Siapkan Rp 1,4 Miliar untuk Honor Panitia Pilkades

Setidaknya, 49 Base Transceiver Station (BTS) akan dibangun di tahun 2021 sampai tahun 2022. Untuk saat ini terdapat 6 yang menara sudah terselesaikan yaitu Site Bungi-Bungi, Site Toli-Toli, Site Balasari, Site Matabundu, Site Langkema dan Site PuuNunu. Pengerjaan bangunan BTS dilaksanakan oleh PT. Fiberhome.

Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (PTIK), Dinas Kominfo dan Statistik Kabupaten Bombana, Muliadi Billa, SE menyatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Bombana melalui Dinas Kominfo dan Statistik terus berupaya mengatasi persoalan sinyal, salah satunya dengan pembangunan BTS.

Baca Juga: Dilaporkan Hilang saat Memancing, Warga Bombana Ditemukan Terdampar di Pulau Tacipi Muna Barat

“Selama kurun waktu tahun dua tahun sejak 2019 sampai tahun ini (2021) kami terus berupaya dan menjalin komunikasi dengan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo RI untuk mendapatkan alokasi pembangunan BTS di wilayah Kabupaten Bombana,” terang Muliadi.

Muliadi mengakui, dalam proses pelaksanaan di lapangan kerap menghadapi masalah persoalana lahan, seperti adanya titik yang ternyata berada di wilayah hutan produksi lalu ada juga yang malah titiknya tepat berada di bangunan sekolah.

”Tapi Insya Allah kami tetap yakin di Juni 2022 Kabupaten Bombana sudah merdeka signal, karena diperkirakan bulan Juni 2022 sudah rampung semua,” pungkasnya. (C)

Reporter: Hir Abrianto

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga