Misteri Makam Patih Majapahit Gajah Mada di Buton Selatan

Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 27 Juli 2023
0 dilihat
Misteri Makam Patih Majapahit Gajah Mada di Buton Selatan
Patung Patih Gaja Mada yang menjadi penanda, makam panglima kerajaan majapahit di Buton selatan. Foto: Ist.

" Sebuah misteri dari zaman kerajaan Majapahit kembali menjadi perbincangan menarik di wilayah Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Kabar tentang makam Patih Gajah Mada yang diyakini berada di daerah tersebut menjadi daya tarik wisata religi. Makam yang konon menyimpan harta karun tersebut menjadi incaran para peneliti dan penggemar sejarah "

BUTON SELATAN, TELISIK.ID - Sebuah misteri dari zaman kerajaan Majapahit kembali menjadi perbincangan menarik di wilayah Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Kabar tentang makam Patih Gajah Mada yang diyakini berada di daerah tersebut menjadi daya tarik wisata religi. Makam yang konon menyimpan harta karun tersebut menjadi incaran para peneliti dan penggemar sejarah.

Lokasi makam Patih Gajah Mada berada sekitar 3 Km dari jalan utama, dengan akses jalan yang belum diaspal. Wisatawan yang ingin mengunjungi tempat itu harus bersiap-siap untuk berjalan kaki melalui perbukitan. Namun, keindahan dan misteri yang menyelimuti lokasi ini mampu menyedot perhatian banyak orang.

"Makam Patih Gajah Mada berada di Pegunungan Lapala, wilayah Kelurahan Majaphit. Hanya terdapat kebun di sekitar makam tanpa ada bangunan atau rumah warga," ungkap salah satu warga setempat, Sudin, via Whatsapp, Kamis (27/7/2023).

Baca Juga: La Yadi Usia 102 Tahun jadi Jemaah Tertua Buton Selatan yang Tetap Bugar Jalani Rangkaian Ibadah Haji

Namun, tidak semua warga memiliki pengetahuan yang mendalam tentang sejarah makam itu.

"Terkadang sulit untuk menemui bapak-bapak yang tahu sejarahnya di sini. Mereka kadang tidak berada di kebun," jelas Sudin.

Meski demikian, salah seorang masyarakat setempat berbagi informasi menarik tentang lokasi makam tersebut. Bahkan, telah muncul cerita mistis yang menghiasi kisah di balik makam Gajah Mada.

Seorang warga yang enggan disebutkan namanya, pernah mengaku telah melihat penampakan Gajah Mada di lokasi tersebut. Cerita itu menambah kesan horor bagi siapa pun yang mengunjungi makam, terutama saat suasana mulai senja.

Beberapa kesaksian lain juga mengisahkan tentang dua orang yang dikabarkan hilang setelah berkunjung ke makam Patih Gajah Mada. Mereka dilaporkan tak pernah kembali, dan konon ikut bergabung dengan sosok penampakan Gajah Mada. Meskipun belum ada bukti pasti, cerita tersebut semakin menambah daya tarik mistis tempat ini.

Melansir Kompas.com, sejak lama, cerita turun temurun tentang makam Patih Gajah Mada menjadi bagian dari warisan budaya di wilayah ini. Lurah Majapahit, Amran Aingke, pernah menyebutkan bahwa leluhur mereka sering bercerita tentang makam tersebut. Dikisahkan bahwa di dekat makam terdapat pohon maja yang tumbuh beberapa ratus meter dari kuburan, serta tulisan beraksara Sanskerta di atas batu.

Namun, sayangnya, tulisan tersebut kini telah pudar dan tidak jelas akibat sering terkena pembakaran lahan. Namun, masyarakat setempat tengah berupaya untuk mengungkap arti dari bahasa Sanskerta yang tertulis di batu itu.

Baca Juga: Tangis Haru Keluarga Sambut Kepulangan Jemaah Haji Buton Selatan

Tempat yang diyakini sebagai makam Gajah Mada ini memiliki luas sekitar 40x40 meter dengan pohon besar yang rindang berada di tengahnya. Kehadiran makam ini semakin menambah pesona dan misteri kawasan Pegunungan Lapala, Buton Selatan.

Sebagai salah satu tempat bersejarah yang diberkahi dengan keindahan alam dan misteri, makam Patih Gajah Mada di Buton Selatan semakin menarik minat para pelancong dan para peneliti untuk mengungkap lebih dalam tentang jejak-jejak sejarah di negeri ini.

Sementara itu, masyarakat setempat tetap bersemangat menjaga dan merawat situs bersejarah ini, menjadikannya sebagai bagian tak terpisahkan dari identitas budaya mereka. (A)

Penulis: Ahmad Jaelani

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga