Mokole Konawe Lukman Abunawas Kukuhkan 56 Ormas Tamalaki dan Siap Amankan Pilkada 2024
Erni Yanti, telisik indonesia
Senin, 12 Agustus 2024
0 dilihat
Mokole (Raja) Konawe ke-34 Lukman Abunawas saat mengukuhkan puluhan Ormas Tamalaki se-Sulawesi Tenggara menuju Pilkada 2024. Foto: Erni Yanti/Telisik
" Sebanyak 56 organisasi kemasyarakatan (ormas) Tamalaki dikukuhkan oleh Mokole (raja) Konawe ke-34, Lukman Abunawas, untuk mengawal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Sulawesi Tenggara "
KENDARI, TELISIK.ID - Sebanyak 56 organisasi kemasyarakatan (ormas) Tamalaki dikukuhkan oleh Mokole (raja) Konawe ke-34, Lukman Abunawas, untuk mengawal pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Sulawesi Tenggara.
Pengukuhan dan deklarasi dukungan kepada Lukman itu dilaksanakan di Hotel Kubah 9, Kota Kendari, Senin (12/8/2024).
Lukman menyampaikan, ormas Tamalaki se-Sulawesi Tenggara, yang merupakan bagian dari rumpun Kerajaan Konawe maupun Kerajaan Mekongga, bertekad mengawal pilkada baik pemilihan gubernur-wakil gubernur maupun bupati-wakil bupati dan wali kota-wakil walikota.
“Mereka lebih fokus menjaga dan mengamankan dalam proses pemilihan kepala daerah di Sulawesi Tenggara. Ormas Tamalaki merupakan bagian dari Kerajaan Konawe Mekongga. Tamalaki ada karena adanya Kerajaan Konawe dan Mekongga,” kata Lukman.
Baca Juga: Juslan Efendi Kadir Resmi Pimpin PKB Kolaka Timur untuk Menangkan Pilkada 2024
Lukman mengatakan, pengukuhan ormas Tamalaki sekaligus deklarasi dukungan kepada dirinya sebagai bakal calon Gubernur Sultra itu untuk menguatkan semangat persatuan.
“Kita tidak cari musuh, kita tidak cari lawan, tapi kita semata-mata mendukung kita punya calon yang memang secara budaya mereka berada di dalam lingkungan kerajaan,” ucap Lukman.
Menurut Lukman, sebagai Mokole sekaligus sebagai Dewan Pembinaan Lembaga Adat Tolaki, dirinya mempunyai tugas melindungi dan menjaga harkat dan martabat.
“Harapan saya mari kita bersatu mendukung program pemerintah, kita bukan mencari musuh tapi satu-kesatuan, tegas Lukman.
Salah satu Ketua Tamalaki, Irpan Konggoasa, menilai bahwa deklarasi ini bukan saja ajang politik, namun merupakan bagian dari silaturahmi sebagai pasukan dalam mengawal Mokole Konawe.
“Kita silaturahmi saja, kami dari salah satu lembaga masyarakat adat untuk mengawal beliau (Lukman Abunawas, red) sebagai Mokole Kerajaan Konawe. Bukan hanya politik, tapi kami sebagai pasukan kerajaan maka wajib kita dampingi beliau menuju calon gubernur,” katanya.
Irpan mengatakan, pihaknya juga menjaga keamanan dan ketertiban dari isu-isu SARA (suku, agama, ras, dan antargolongan, red) yang berkembang di masyarakat jelang Pilkada 2024.
“Jika ada keributan atau apa, maka kami sebagai pasukan Kerajaan Konawe wajib harus turut mendamaikan,” jelasnya.
Baca Juga: Sejarah dan Deretan Pimpinan Tertinggi Golkar Sebelum Airlangga Hartarto
Ketua Tamalaki lainnya, Ricky M Ersan, membeberkan alasan mengawal Lukman Abunawas sebagai Mokole Konawe menuju Pilkada 2024.
“Kalau kita melihat sejarah, bapak (Lukman Abunawas) kan track recordnya tidak diragukan lagi, pemimpin, tokoh budayawan dan sejarawan juga, dan di birokrasi juga tidak diragukan lagi, jadi kita cari yang paling banyak manfaatnya,” bebernya.
Ricky mengatakan, bersama rekan-rekannya di Tamalaki, bertekad akan mengawal dengan konsistensi Lukman sampai terpilih menjadi Gubernur Sultra.
“Kami ini ormas yang pendekatannya budaya, kami menjadi duta perdamaian dan meredam isu-isu SARA agar tidak terjadi perpecahan,” jelasnya. (A)
Penulis: Erni Yanti
Editor: Mustaqim
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
