Muna Barat Terima Bantuan Belasan Dokter Program PIDI
Putri Wulandari, telisik indonesia
Jumat, 11 November 2022
0 dilihat
Pemerintah Kabupaten Muna Barat menerima bantuan belasan tenaga dokter oleh Kemenkes melalui PIDI. Foto: Ist.
" Kurangnya tenaga medis, Pemerintah Kabupaten Muna Barat menerima tenaga dokter dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) "
MUNA BARAT, TELISIK.ID - Kurangnya tenaga medis, Pemerintah Kabupaten Muna Barat menerima tenaga dokter dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Diketahui Kemenkes melalui Program Intership Dokter Indonesia (PIDI) beri bantuan tenaga dokter sebanyak 16 orang di Muna Barat.
Direktur RSUD Muna Barat, dr M. Syahril Fitrah mengatakan, kurangnya tenaga medis di Muna Barat disebabkan oleh beberapa dokter sedang melanjutkan sekolah spesialis.
Baca Juga: Halangi Tahapan Pilkades Siap-Siap Berurusan dengan Polisi
"Jadi dokter ini akan menggantikan posisi dokter yang lagi lanjut sekolah," ucap Dokter Syahril via WhatsApp, Jumat (11/11/2022).
Dikatakan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Muna Barat konsultasi langsung ke Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan Kemenkes, sehingga RSUD Muna Barat dan dua Puskesmas Padanan, yakni di Desa Guali dan Desa Tondasi dijadikan wahana penempatan PIDI.
"Selang dua bulan kami disurati bahwa tim visitasi wahana PIDI akan berkunjung ke Muna Barat, jika dinilai layak akan dijadikan salah satu wahana PIDI di Tahun 2023," bebernya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Muna Barat, La Ode Mahajaya menyampaikan, 16 dokter yang akan bertugas di Muna Barat merupakan dokter umum pasca lulus yang bergabung di PIDI Kemenkes.
"16 dokter ini akan ikut program intership dan bekerja selama satu tahun, enam bulan tugas di RSUD dan enam bulan di Puskesmas," ungkap Mahajaya.
Baca Juga: Nusa Tenggara Timur Komit Dorong Laut untuk Kesejahteraan Masyarakat
Selain itu, ia menyampaikan Kemenkes berkunjung ke Muna Barat untuk lakukan penilaian wahana PIDI di RSUD, serta Puskesmas guna memastikan kesiapan fasilitas yang memadai dan memastikan seluruh puskesmas di Muna Barat harus ada tenaga dokter.
Untuk itu, ia berharap dengan adanya program pemerintah ini dapat mengisi kekosongan tenaga dokter di Puskesmas serta dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
"Kami sudah siapkan fasilitas pada dua Puskesmas dan di RSUD," tutupnya. (B)
Penulis: Putri Wulandari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
