Narapidana Ini Tebas Istri dan Mertuanya Setelah Kabur dari Lapas
Rezki Mas'ud, telisik indonesia
Sabtu, 24 Oktober 2020
0 dilihat
Suasana di lokasi kejadian saat jenazah DL dievakuasi. Foto: Rezki Mas'ud/Telisik
" Saat mendengar kabar kalau anggota saya (Bripka Zulkadri) terkena tebasan saat melakukan penangkapan pelaku pembunuhan, saya bersama personil lainnya langsung ke TKP. "
MAKASSAR, TELISIK.ID - DL (54) pria yang masih berstatus sebagai narapidana di Lapas Makassar dengan kasus pembunuhan, akhirnya tewas di tangan polisi akibat mencoba melawan saat dilakukan penangkapan.
Awalnya, pelaku kabur dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Makassar, mendatangi istrinya untuk mempertanyakan status perkawinan mereka, setelah mengetahui istri menggugat cerai.
Mertua pelaku yang mengetahui kedatangan DL, mencoba menahan agar pelaku tidak bertemu dengan istrinya.
Pelaku yang merasa tidak dihargai langsung menyerang mertuanya dengan sebilah parang, hingga tangan kiri sang mertua nyaris putus. Tidak hanya itu, istrinya yang berada dalam rumah juga tidak luput dari serangannya.
Mendapatkan informasi, Tim Resmob Polsek Panakkukang langsung ke lokasi untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku di Jalan Pampang 2 Lorong 4 Makassar.
Pelaku DL yang merasa terjepit dan tidak bisa kabur, akhirnya melakukan perlawanan terhadap Tim Resmob Polsek Panakkukang, dan menebas Bripka Zulkadri pada bagian kepala dan kaki.
Kapolsek Panakkukang Kompol Jamal Fatur Rakhman saat mendapat kabar bahwa anggotanya ditebas, langsung ke lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban ke rumah sakit terdekat.
"Saat mendengar kabar kalau anggota saya (Bripka Zulkadri) terkena tebasan saat melakukan penangkapan pelaku pembunuhan, saya bersama personil lainnya langsung ke TKP," ujar Kompol Jamal Fatur Rakhman, Jumat (23/10/2020).
DL yang sudah melukai istri, mertua dan satu polisi, akhirnya ditembak mati.
Hingga saat ini, pasca ditembak mati, jasad DL masih berada di Rumah Sakit Bhayangkara guna menjalani otopsi.(B)