Nelayan Binaan Balai Taman Nasional Wakatobi Buka Parimpari di Pulau Kapota

Wa Ode Hesti, telisik indonesia
Rabu, 14 Mei 2025
0 dilihat
Nelayan Binaan Balai Taman Nasional Wakatobi Buka Parimpari di Pulau Kapota
Kegiatan pembukaan parimpari di Pulau Kapota, Wakatobi, Rabu (14/5/2025). Foto: Wa Ode Hesti/Telisik

" Kelompok Nelayan Parimpari Desa Kapota, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan kegiatan pembukaan parimpari pada Rabu (14/5/2025) "

WAKATOBI, TELISIK.ID - Kelompok Nelayan Parimpari Desa Kapota, Kecamatan Wangi-Wangi Selatan, Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara melaksanakan kegiatan pembukaan parimpari pada Rabu (14/5/2025).

Pembukaan parimpari dilakukan di Pulau Kapota yang merupakan lokasi pembesaran gurita, sebuah program pemberdayaan.

Kelompok Nelayan Parimpari ini merupakan salah satu kelompok kemitraan konservasi yang dibina oleh Balai Taman Nasional Wakatobi sejak Tahun 2024.

Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir melalui pengelolaan sumber daya laut berkelanjutan, terutama pada pembesaran gurita.

Baca Juga: Pemkab Buton Selatan dan Kemenkumham Sultra Kerja Sama Penegakan Hukum, Ini Empat Poin Kesepakatan

Balai Taman Nasional Wakatobi melalui Kepala Resort Pengelolaan Kapota Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I, Arif Atmawan, berharap keterlibatan masyarakat nelayan dalam menjaga kelestarian ekosistem laut.

"Pembukaan Parimpari sebuah langkah awal yang kami harapkan dapat memberikan dampak positif terhadap konservasi dan pemberdayaan masyarakat nelayan," ujar Arif Atmawan.

Balai Taman Nasional Wakatobi juga berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga ekosistem laut, terutama di kawasan konservasi.

Pembesaran gurita yang terkelola dengan baik di Pulau Kapota diproyeksikan populasi gurita tetap stabil dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat secara berkelanjutan.

Baca Juga: Inolobunggadue Central Park Konawe Kian Ramai Pengunjung, Kuliner Jadi Daya Tarik Utama

"Kegiatan parimpari ini mempererat kebersamaan komunitas nelayan, tetapi juga menjadi langkah konkret dalam mendukung upaya pelestarian sumber daya alam laut," ucap tokoh sara Kapota, La Hairuddin.

Perwakilan nelayan Desa Kapota, Joko, mengapresiasi dan menyatakan bangga atas kerja sama antara masyarakat dan pihak pengelola kawasan konservasi.

“(Semoga) Wakatobi dapat terus menjadi contoh dalam pengelolaan perikanan berkelanjutan di Indonesia," harap Joko.

Kegiatan pembukaan parimpari ini juga dihadiri oleh Dinas Kelautan Perikanan Wakatobi, Sara Adat Kapota, Komunitas Nelayan Wangi-Wangi, tokoh masyarakat, dan nelayan Pulau Kapota. (A)

Penulis: Wa Ode Hesti

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga