Nelayan Butur Dilaporkan Hilang Saat Melaut

Aris, telisik indonesia
Selasa, 18 Mei 2021
0 dilihat
Nelayan Butur Dilaporkan Hilang Saat Melaut
Personel gabungan Basarnas, BPBD, Polres Butur pada saat akan melakukan pencarian. Foto: Aris/Telisik

" Iya kejadiannya kemarin subuh. "

BUTON UTARA, TELISIK.ID - Seorang nelayan, La Mpedu (53), Warga Desa Malalanda, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, dilaporkan hilang di wilayah perairan Buton Utara, Senin (17/5/2021).

Kasat Reskrim Polres Butur, Sunarton, SH membenarkan kejadian tersebut.

"Iya kejadiannya kemarin subuh," ungkapnya saat diwawancarai Selasa (18/5/2021).

Menurut Sunarton, pada hari Senin tanggal 17 Mei 2021 sekitar pukul 03.00 Wita bertempat di Desa Malalanda, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara, korban turun ke laut untuk memancing menggunakan perahu ketinting.

Pada sore hari sekitar pukul 15.30 Wita, bertempat di laut sekitaran Desa Lantagi antara Wonuandoke dan Sumalu, perahu ketinting yg digunakan korban ditemukan oleh saksi. Tetapi di dalam perahu tidak ada korban, yang ada hanya ikan 4 ekor, jerigen 5 liter dan gabus tanpa penutup.

Saksi berusaha mencari korban namun tidak menemukannya, sehingga saksi pulang dengan membawa perahu korban. Dia lalu menyampaikan kepada istri dan keluarga korban tentang apa yang terjadi sehingga istri dan keluarga korban melaporkan kejadian tersebut di Polres Buton Utara.

Baca juga: Bupati Buteng Bakal Pecat Empat PNS, Ini Kesalahannya

Sehubungan dengan kejadian tersebut, Sunarton, SH melakukan koordinasi dengan pihak Basarnas Kendari dan Baubau untuk rencana pencarian korban.

Sementara itu Kepala Basarnas Baubau, Yayan La Ihu, SH mengatakan, pihaknya menerima informasi dari Polres Butur.

Menurut Yayan La Ihu, pada tanggal 17 Mei sekitar pukul 21.15 Wita,  comm Centre Basarnas Kendari menerima informasi dari Kasat Reskrim Polres Butur, Sunarton, yang melaporkan bahwa pada pukul 15.30 Wita telah terjadi kecelakaan kapal Man Over Boat (MOB) dengan Person On Board (POB) 1 orang saat mencari ikan disekitar perairan antara Pantai Wonua Ndoke dan Pantai Sumalu Desa Lantagi, Kecamatan Kulisusu, Kabupaten Buton Utara.

Longboat korban telah ditemukan oleh nelayan bernama Jahili namun korban tdk ada. Telah dilakukan pencarian oleh nelayan setempat bersama unsur terkait, namun hingga saat informasi ini diterima, hasilnya masih nihil.

Longboat korban ditemukan sekitar 300 meter dari daratan di Tanjung Goram.

Selanjutnya berdasarkan laporan tersebut, pada pukul 21.30 Wita, Tim Rescue Pos SAR Baubau diberangkatkan menuju LKK dgn menggunakan 1 unit rescue car membawa 1 unit perahu karet beserta peralatan pendukung keselamatan lainnya untuk memberikan bantuan SAR.

Baca juga: NTT Jadi Tuan Rumah API Award 2021

Jarak Pantai Wonua Ndoke dengan Pos SAR Baubau sekitar 160 km menggunakan jalur darat.

Sementara itu Kepala BPBD Butur, Yurif Halir mengatakan, pihaknya sudah menurunkan personelnya untuk melakukan pencarian bersama-sama dengan pihak Basarnas Baubau.

"Iya tentu kita punya personel semua kita turunkan sesuai dengan kapasitas kami ya,  karena kita tidak punya skill untuk melakukan pencarian di laut, karena peralatan yang kurang sehingga kita kerja sama dengan Basarnas yang punya kapasitas," kata Yurif Halir.

Terkait dengan cuaca buruk, Yurif Halir mengatakan, pihaknya selalu menyampaikan kepada masyarakat terkait dengan kondisi curah hujan yang tinggi sehingga mereka harus selalu berhati-hati dan waspada, termasuk kondisi gelombang yang tinggi.

"Sehingga masyarakat kalau turun melaut itu diharapakan harus melihat situasi yang ada. Kalau kondisi angin kencang diharapkan untuk tidak melaut dulu," pungkasnya.

Dari pantauan Telisik.id, saat ini Tim Basarnas Baubau, Tim BPBD Butur, personel Polres Butur dan pihak keluarga korban masih melakukan pencarian terhadap korban menggunakan perahu rubber boat di wilayah perairan Buton Utara yang diduga lokasi hilangnya korban.

Sebanyak 6 orang yang menumpangi perahu rubber boat yakni 2 orang dari pihak Basarnas Baubau,  2 orang personel Polres Butur, 1 dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Butur dan 1 orang dari pihak keluarga korban. (A)

Reporter: Aris

Editor: Haerani Hambali

TAG:
Baca Juga