Nonton Film Porno Lebih Bahaya Daripada Berhubungan Seks, Ini Alasannya

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Selasa, 25 Juli 2023
0 dilihat
Nonton Film Porno Lebih Bahaya Daripada Berhubungan Seks, Ini Alasannya
Aktivitas menonton film porno menghasilkan hormon dopamin yang berlebihan dan tak terkendali, hal inilah yang membuat otak rusak. Foto: Repro Kompas.com

" Ternyata ada perbedaan yang signifikan antara menonton film porno dengan melakukan hubungan seks, meski aktivitasnya terbilang mirip "

KENDARI, TELISIK.ID - Menonton film porno banyak diketahui sebagai aktivitas yang merusak otak dan mengganggu daya berpikir. Namun ternyata aktivitas berhubungan seks secara langsung tak lebih bahaya dibanding menonton porno, mengapa?

Dilansir dari Selebtek.suara.com, baik melihat film porno maupun hubungan seks dengan pasangan, melibatkan bentuk yang sama. Ternyata, ada perbedaan yang signifikan antara keduanya meski aktivitasnya terbilang mirip.

Salah satu perbedaan utamanya adalah fantasi. Film porno adalah hasil fantasi yang tidak nyata, sedangkan hubungan seksual dengan pasangan adalah pengalaman nyata.

Ketika menonton film porno, otak seseorang menghasilkan neurotransmitter yang berbeda dengan ketika berhubungan seksual dengan pasangan. Ini menyebabkan tubuh akan memberikan respons yang berbeda.

"Kalau terkait ilmiah dan medis, kenapa kok berbeda, bisa jadi karena porno itu fantasi, tidak real," ujar dr. Rouhun Munajih.

Yang dihasilkan dari nonton dan seksual itu berbeda. Itulah yg menyebabkan berbeda respons tubuh kita. Ketika menonton film porno, otak dapat menghasilkan dopamin dalam jumlah yang tidak terkendali.

Baca Juga: Benarkah Hobi Nonton Film Porno Buat Aura Gelap?

Dopamin adalah zat kimia yang terkait dengan perasaan senang dan kenikmatan. Namun, ketika diproduksi dalam jumlah berlebihan, dopamin dapat menyebabkan dampak negatif pada otak.

Inilah alasan mengapa menonton film porno dapat merusak otak. Banjir dopamin yang tidak terkontrol dapat menyebabkan masalah kesehatan mental dan emosi.

"Kira-kira gitu (banjir dopamin)," pungkasnya.

Di sisi lain, ketika berhubungan seksual dengan pasangan halal, dopamin yang dihasilkan lebih terkendali. Sebagai hasilnya, hubungan seksual dengan pasangan dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental dan emosional.

Mengingat perbedaan ini, penting untuk memahami bahwa menonton film porno dapat membawa dampak negatif pada otak. Sebagai gantinya, sebaiknya fokus pada hubungan yang sehat dan bermakna dengan pasangan yang halal.

Dikutip dari Kompas.com, berikut ini beberapa kerugian lain yang bisa didapat oleh para pecandu pornografi:

1. Fungsi otak menurun

2. Jalur komunikasi di dalam otak terganggu. Dalam hal ini akan mengganggu fungsi otak seperti emosi, pemusatan perhatian, pergerakan, kecerdasan dan pengambilan keputusan

Baca Juga: Ini 8 Alasan Wanita Nonton Film Porno, dari Penasaran hingga Mengeksplor Fantasi

3. Seseorang mencontoh perilaku seperti yang dilihat dalam tayangan atau gambar pornografi

4. Pada anak-anak, pornografi bisa membuat cemas dan sedih karena imajinasi mereka mengenai seksualistas tidak tercapai secara langsung

5. Anak-anak juga bisa merasa jiji, syok, malu, marah, dan takut karena mereka masih terlalu muda untuk memperlajari hal-hal tersebut

6. Sulit bermain dengan teman-teman karena fungsi kesenangan di otak sudah berbeda dengan anak seumuran lainnya

7. Berperilaku kasar, dimana pada saat dewasa, orang yang sudah kecanduan pornografi cenderung akan menganggap pasangannya sebagai objek seksual semata sehingga harga diri pasangannya dianggap rendah dan berhak melakukan apapun. (C)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga