Nostalgia, PKS Silaturahmi Bersama DPP Partai Gerindra
Sugiharta Yunanto, telisik indonesia
Selasa, 04 Mei 2021
0 dilihat
Pengurus DPP PKS - Pengurus DPP Gerindra. Foto: Repro google.com
" Jadi PKS menyatakan komitmen terhadap Bhinneka Tunggal Ika, terhadap kebangsaan, dan akan mengutamakan keharmonisan dalam membangun negara. PKS berkomitmen untuk menjaga keutuhan negara, bersama-sama membangun negara. Saya kira itu "
JAKARTA, TELISIK.ID - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu beserta pengurus DPP PKS, mengunjungi Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto di Kantor DPP Partai Gerindra, di Jakarta, Selasa (4/5/2021).
Dalam kunjungan itu, keduanya mengadakan pertemuan tertutup selama kurang lebih dua jam, dan turut membahas berbagai persoalan kebangsaan, khususnya terkait komitmen menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Jadi PKS menyatakan komitmen terhadap Bhinneka Tunggal Ika, terhadap kebangsaan, dan akan mengutamakan keharmonisan dalam membangun negara. PKS berkomitmen untuk menjaga keutuhan negara, bersama-sama membangun negara. Saya kira itu,” kata Prabowo di depan pintu masuk gedung kantor Gerindra.
Di samping diskusi mengenai masalah kebangsaan, Prabowo menyebut pimpinan dua partai politik itu juga sempat bernostalgia masa-masa sempat bekerja sama dalam pilpres dan pilkada.
Meskipun PKS saat ini menempatkan diri sebagai oposisi dan Partai Gerindra sebagai koalisi pemerintah, Prabowo memastikan dua parpol itu akan tetap bersahabat.
“Kami saling menghormati, saling menegur kadang-kadang sebagai kawan, boleh koreksi dan boleh saling mengingatkan,” kata Prabowo saat menemui wartawan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi.
Baca Juga: Partai Gerindra Target Satu Pintu Setiap Kabupaten/Kota pada Pemilu 2024
Dalam kesempatan itu, Syaikhu menerangkan salah satu tujuan kunjungan PKS ke markas Partai Gerindra, antara lain memperkenalkan pengurus yang baru, beserta desain logo/lambang partai, hymne, dan mars baru PKS.
“Tadi juga Alhamdulillah (mars dan hymne) diperdengarkan dalam pertemuan, dan Alhamdulillah, tadi responsnya luar biasa dari Pak Prabowo,” kata Syaikhu.
Di samping sesi pengenalan dan komitmen terhadap NKRI, PKS meminta dukungan dari Partai Gerindra untuk ikut mengawal pembahasan Rancangan Undang-Undang Perlindungan Ulama dan Tokoh Agama dan Simbol Agama.
“Mudah-mudahan kami bisa kerja sama mewujudkan itu secara teknis di parlemen,” kata Syaikhu.
Usai memberi pernyataan singkat kepada wartawan, Prabowo langsung mengantar Syaikhu dan jajaran Pengurus Pusat PKS ke bus yang siap mengantar rombongan pulang.
Baca Juga: Angka Kematian Ibu, Bayi dan Stunting di NTT Masih Jauh dari Target RPJMD
Dalam perjalanan ke bus, Prabowo dan Syaikhu tidak menanggapi rentetan pertanyaan lanjutan dari beberapa wartawan.
Tidak lama setelah melepas rombongan PKS, Prabowo langsung diarahkan oleh ajudannya menuju mobilnya.
Prabowo, sembari berjalan ke mobilnya, memilih tidak menanggapi berbagai pertanyaan wartawan, mulai soal elektabilitas dirinya sebagai calon presiden untuk Pilpres 2024 sampai modernisasi alutsista. (C)
Reporter: Sugiharta Yunanto
Editor: Fitrah Nugraha