Nur Aimin, Pengunjung Pertama Prambanan DIY

Affan Safani Adham, telisik indonesia
Kamis, 02 Juli 2020
0 dilihat
Nur Aimin, Pengunjung Pertama Prambanan DIY
Nur Aimin beserta suaminya Candra tiba di Yogyakarta sejak pagi hari langsung ke Candi Prambanan. Foto: Affan/Telisik

" Kita memang harus patuh sama aturan agar aman. Malah kita tidak khawatir saat berwisata. Semua harus sesuai dengan protokol kesehatan. "

YOGYAKARTA, TELISIK.ID - Destinasi Taman Wisata Candi (TWC) Prambanan dan Ratu Boko melakukan ujicoba pembukaan operasional dengan pembatasan wisatawan, Rabu (1/7/2020).

Pelaksanaan ujicoba ini dilakukan setelah PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan & Ratu Boko (Persero) melakukan simulasi protokol kesehatan dan mendapat ijin dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Nur Aimin beserta suaminya Candra tiba di Yogyakarta sejak pagi hari. Berangkat dari Ngawi, Jawa Timur, jam 02.00 WIB dinihari.

Pasangan ini memang berniat untuk berkunjung ke TWC Prambanan setelah mengantarkan anak sulung mereka untuk khitan di Bogem, Kalasan, Sleman.

Baca juga: Sat Pol PP Bentrok dengan Warga, Satu Luka

Nur Aimin beserta keluarga menjadi pengunjung pertama setelah PT TWC menutup sejumlah destinasi utamanya sejak Maret 2020 lalu. Sejumlah protokol kesehatan pun dilalui Nur, seperti pengecekan suhu, cuci tangan, penyemprotan antiseptik dan jaga jarak selama berkunjung.

"Kita memang harus patuh sama aturan agar aman. Malah kita tidak khawatir saat berwisata. Semua harus sesuai dengan protokol kesehatan," ujarnya.

Salah satu pengunjung, Johan Suwanto, menyatakan, protokol kesehatan yang dilakukan oleh PT TWC ini sudah baik. Dirinya mengaku merasa aman saat berkunjung di kawasan TWC.

Menurutnya apa yang dilakukan pihak TWC sudah baik, sesuai dengan  kondisi saat ini. Karena, situs-situs budaya ini memang harus dilestarikan dan diviralkan.

"Jangan terlalu lama ditutupnya, tetap sesuai aturan yang ada. Jangan terlalu di besar-besarkan. Kita yang penting sesuai dengan prosedur dan aturan pemerintah," kata Candra, laki-laki Asal Kudus, Jawa Tengah, yang datang bersama istrinya itu.

Reporter: Affan Safani Adham

Editor: Sumarlin

Baca Juga