Oknum TNI AD Diduga Asal Sulawesi Tenggara Tikam Pengamen hingga Tewas di Jakarta

La Ode Muhlas, telisik indonesia
Minggu, 11 Juni 2023
0 dilihat
Oknum TNI AD Diduga Asal Sulawesi Tenggara Tikam Pengamen hingga Tewas di Jakarta
Oknum TNI AD diduga berasal dari Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara diduga menikam seorang pengamen hingga tewas bersimbah darah di Jakarta Pusat. Foto: Kolase

" Seorang oknum anggota TNI AD berinisial Pratu J, ditangkap diduga akibat melakukan penikaman terhadap seorang pengamen gerobak keliling hingga meninggal dunia yang berlokasi di daerah Jakarta Pusat pada Kamis (8/6/2023) waktu lalu "

KENDARI, TELISIK.ID - Seorang oknum anggota TNI AD berinisial Pratu J, ditangkap diduga akibat melakukan penikaman terhadap seorang pengamen gerobak keliling hingga meninggal dunia yang berlokasi di daerah Jakarta Pusat pada Kamis (8/6/2023) waktu lalu.

Proses penangkapan oknum TNI terduga pelaku penikaman pengamen itu diposting akun 'krupukkulit' di tiktok dengan menuliskan 'Pratu JMD oknum TNI AD pelaku penusukan pengamen di Kramat Jati Jakarta Pusat.'

Salah seorang sumber yang tak ingin disebutkan identitasnya mengungkapkan, saat melihat wajah terduga pelaku mengaku mengenal oknum tentara tersebut, berasal dari salah satu kecamatan di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara.

Bacac Juga: Kronologi Penikaman Dua Brigadir Polda Sulawesi Tenggara, Pelaku Dikejar Polisi

Sumber menyebut, pernah bertemu terduga pelaku sewaktu pulang ke Muna dari Kota Kendari.

"Orang Muna ini saya tahu, karena dulu saya pulang kampung sama-sama ketemu di kapal," ungkap seorang sumber ditemui di Kendari, Minggu (11/6/2023).

Pratu J diketahui merupakan anggota Kodam XVI/Pattimura, Ambon. Saat kejadian, dia berada di Jakarta karena sedang menjalankan tugas khusus dari komandan satuannya.

Dikutip melalui CNN Indonesia, Kapolres Jakarta Pusat Kombes Komaruddin mengatakan, penikaman bermula ketika Pratu J bersama beberapa orang temannya sedang berkunjung di kawasan Kota Tua, Jakarta. Sementara korban berinisial D yang juga berada di tempat itu berkeliling membawa gerobak dan menyewakan sound system.

Lantas pelaku dan temannya menyewa sound system milik korban. Setelahnya korban lalu menagih uang sewa. Namun pelaku beralasan harus lebih dulu mengambil uang di mesin anjungan tunai mandiri atau ATM.

"Kemudian mereka sama-sama naik motor ke ATM diikuti oleh korban, diikuti sampai di Kramat Raya di TKP," kata Komarudin.

Bacac Juga: 4 Pemasang Jaringan Wifi Tersengat Listrik di Deli Serdang, Polisi Selidiki

Tetapi saat itu, pelaku tidak berhenti untuk mengambil uang di ATM. Akhirnya korban menyalip untuk kembali meminta uang sewa. Keduanya kemudian terlibat cekcok lantaran pelaku menolak memberi uang. Pelaku pun menusuk korban.

Menurut Komarudin, pelaku diduga sedang berada di bawah pengaruh minuman beralkohol saat melakukan penikaman.

Korban ditemukan meninggal dunia bersimbah darah di trotoar daerah Senen, Jakarta Pusat. Berdasarkan hasil pemeriksaan terdapat luka tusuk di bagian dada korban. (B)

Penulis: La Ode Muhlas

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga