Orang yang Terpapar COVID-19 di Sultra Didominasi Tenaga Medis

Siswanto Azis, telisik indonesia
Rabu, 22 Juli 2020
0 dilihat
Orang yang Terpapar COVID-19 di Sultra Didominasi Tenaga Medis
Plt Kadis Kesehatan Sulawesi Tenggara, dr. H. Muh. Ridwan, M.Si. Foto: Siswanto Azis/Telisik

" Di Kolaka dan Kolaka Utara ada 39 tenaga medis yang positif COVID-19. "

KENDARI, TELISIK.ID - Peningkatan jumlah orang yang terpapar COVID-19 di Sulawesi Tenggara selama empat hari terakhir makin meningkat.

Dari data yang dihimpun Telisik.id dari Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Sulawesi Tenggara sejak Sabtu 19 juli 2020 sampai 22 Juli 2020, terdapat 116 orang yang terpapar COVID-19.

Namun di tengah penambahan kasus positif COVID-19 yang terus meningkat, jumlah pasien sembuh COVID-19 di Sulawesi Tenggara dalam kurun waktu itu hanya 23 orang.

Menurut Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Tenggara, dr. H. Muhammad Ridwan, M.Si, orang yang terpapar positif COVID-19 selama satu minggu terakhir ini didominasi oleh tenaga medis.

"Mereka adalah tenaga medis yang selama ini bertugas di rumah sakit rujukan yang secara khusus menangani pasien COVID-19," terangnya

Lebih lanjut dr. Ridwan menjelaskan, saat ini sebanyak 39 tenaga medis yang bertugas menangani pasien COVID-19 di rumah sakit di Kabupaten Kolaka dan Kolaka Utara.

"Di Kolaka dan Kolaka Utara ada 39 tenaga medis yang positif COVID-19," ujarnya kepada Telisik.id, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: Presiden Tunjuk Dr Endang Abbas Sekda Definitif Provinsi Sultra

Sejak COVID-19 melanda Provinsi Sulawesi Tenggara sampai dengan hari ini, orang yang terpapar COVID-19 telah mencapai 670 orang sedangkan yang sembuh sebanyak 383 orang.

Dari total kasus positif COVID-19 tersebut, saat ini yang sedang menjalani perawatan atau isolasi di beberapa rumah sakit rujukan di Sulawesi Tenggara tersisa 276 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 11 orang.

Sementara yang berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) 747 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) 58 orang dan Pasien Dalam Pengawasan sebanyak 22 orang.

Lebih lanjut dr. Ridwan mengatakan, penyebaran COVID-19 di Sultra terus meluas. Dalam sehari, orang baru terinfeksi COVID-19 masih terus bertambah, Ini menandakan masih banyak penularan yang terjadi di tengah masyarakat.

"Masih banyak masyarakat yang tidak menjalankan imbauan dari pemerintah soal pembatasan sosial atau social distancing," terangnya.

Pembatasan sosial atau social distancing ini adalah salah satu yang paling efektif mencegah penularan COVID-19, selain disiplin mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir.

Reporter: Siswanto Azis

Editor: Haerani Hambali

Baca Juga