PAN Resmi Dukung Menantu Jokowi di Pilkada Medan
Rahmat Tunny, telisik indonesia
Rabu, 02 September 2020
0 dilihat
Sekjen PAN, Eddy Soeparno (kiri), saat menyerahkan rekomendasi pada calon Wali Kota Medan, Bobby Nasution (kanan). Foto: Ist.
" Kan udah dikaji dari segala hal, termasuk survei, perkembangan-perkembangan di masyarakat. Kemudian juga kekuatan pasangan yang akan diusung, saya yakin partai sudah menghitung. "
JAKARTA, TELISIK.ID - Dukungan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas) terhadap menantu Presiden Joko Widodo (Jokowi), Bobby Nasution, sebagai bakal calon Wali Kota Medan pada Juli 2020 lalu dibuktikan dengan pemberian SK.
SK DPP PAN tersebut diserahkan langsung Sekjen DPP PAN, Eddy Soeparno yang didampingi Wasekjen DPP PAN, Irvan Herman, ke pasangan Bobby Nasution dan Aulia Rahman, pada Rabu (2/9/2020).
Eddy mengaku optimistis, jika Bobby bakal mampu menang di Pilkada Medan meski menghadapi petahana, yakni Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution.
"Ya, Insya Allah, kita optimis. Walaupun petahana, ada juga di beberapa tempat petahana kalah," katanya.
Keyakinan itu kata Eddy, diperoleh dari hasil survei. Menurutnya, PAN juga mempunyai perhitungan sendiri sebelum menyatakan dukungan.
Baca juga: Gabung Tiga Parpol Pengusung, PPP Ikut Rekom Gus Ipul di Pilwali Pasuruan
"Kan udah dikaji dari segala hal, termasuk survei, perkembangan-perkembangan di masyarakat. Kemudian juga kekuatan pasangan yang akan diusung, saya yakin partai sudah menghitung," jelasnya.
Dengan tambahan dukungan dari PAN, pasangan Bobby-Aulia sudah menerima rekomendasi dukungan dari enam partai dalam Pilkada Medan. Partai lain yang sudah menyatakan dukungan adalah PDIP, Gerindra, Golkar dan PPP dan NasDem.
Dengan jumlah dukungan tersebut, pasangan Bobby-Aulia sudah memenuhi syarat minimal jumlah kursi, yaitu 10 kursi. Setelah menerima dukungan tersebut, Bobby berharap bisa membawa perubahan untuk Kota Medan melalui dukungan dan bentuk kolaborasi dari semua elemen masyarakat dan partai.
"Pilkada ini kita buat sejuk tanpa ada menjelek-jelekkan, menghina atau mencaci maki. Kita hanya omongin tentang program dan apa yang mau dilakukan untuk merubah Kota Medan," Â pungkasnya.
Reporter: Rahmat Tunny
Editor: Kardin
