Panduan Puasa Syawal: Tata Cara, Niat, dan Doa Buka Puasanya

Fitrah Nugraha, telisik indonesia
Rabu, 10 April 2024
0 dilihat
Panduan Puasa Syawal: Tata Cara, Niat, dan Doa Buka Puasanya
Puasa sunnah menjadi salah satu amalan yang dianjurkan di bulan Syawal. Foto: Repro Freepik/garakta_studio

" Setelah Ramadan, umat Islam kini memasuki bulan Syawal 1445 H. Ada banyak amalan yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Syawal. Salah satunya adalah menjalankan puasa sunah "

KENDARI, TELISIK.ID - Setelah Ramadan, umat Islam kini memasuki bulan Syawal 1445 H. Ada banyak amalan yang bisa dilakukan umat Islam di bulan Syawal. Salah satunya adalah menjalankan puasa sunah.

Pada umumnya, dikutip dari jatim.nu.or.id, sudah cukup masyhur bahwa selepas puasa Ramadhan sebulan penuh dan merayakan hari Idul Fitri 1 Syawal, umat Islam dianjurkan untuk berpuasa enam hari di dalam bulan Syawal.

Amalan sunnah ini mengacu pada hadits shahih riwayat Imam Muslim: Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.   

Amalan puasa sunnah ini status hukumnya adalah sunnah bagi orang yang tak memiliki tanggungan puasa wajib, baik qadha puasa Ramadhan atau puasa nazar.

Namun bagi mereka yang punya utang puasa Ramadhan karena uzur (misalnya sakit, perjalanan jauh, atau lainnya), status hukum berubah menjadi makruh.

Baca Juga: Sejarah Hari Raya Idul Fitri, Bermula dari Dua Peristiwa

Sementara bagi mereka yang tidak berpuasa Ramadhan karena kesengajaan, tanpa uzur, status hukum menjadi haram. Sebaiknya, tunaikanlah dulu membayar utang puasa wajib, baru kemudian puasa sunah Syawal.  

Idealnya puasa Syawal ini dikerjakan enam hari berturut-turut persis setelah hari raya Idul Fitri, yakni tanggal 2-7 Syawal. Tetapi orang yang berpuasa di luar tanggal itu, sekalipun tidak berurutan, tetap mendapat keutamaan puasa Syawal seakan puasa wajib setahun penuh.

Lantas, bagaimana cara mengerjakan puasa Syawal ini?

Melansir cnnindonesia.com, berikut tata cara dalam mengerjakan amalan puasa Syawal:

1. Membaca niat puasa Syawal

Seperti puasa lainnya, puasa Syawal juga harus diawali oleh niat. Berikut bacaan niat puasa Syawal:

Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnatis syawwali lillahi ta'ala.

Artinya: "Aku berniat puasa sunah Syawal esok hari karena Allah ta'ala."

2. Sahur sebelum Subuh

Umat Islam juga dianjurkan untuk melakukan sahur sebelum waktu Subuh.

3. Menahan lapar dan hawa nafsu

Selama berpuasa, umat Islam diwajibkan untuk menahan lapar dan hawa nafsu sejak matahari terbit atau azan Subuh hingga azan Magrib atau saat matahari tenggelam.

4. Menjauhkan hal-hal buruk

Umat Islam perlu menjauhkan diri dari hal-hal buruk yang membuat puasa menjadi makruh. Misalnya saja bergosip, mengumpat, dan lain sebagainya.

5. Ibadah wajib dan sunah

Puasa tak afdal tanpa menunaikan ibadah salat wajib lima waktu. Selain itu, Anda juga bisa melakukan berbagai amalan sunah lainnya seperti salat sunah dan mengaji.

Baca Juga: Kapan Waktu Terbaik Bayar Zakat Fitrah? Simak Penjelasannya

6. Membaca doa buka puasa

Segera-lah berbuka puasa saat azan Magrib berkumandang. Buka puasa dengan meminum segelas air putih atau memakan kurma sambil membaca basmalah sebelumnya.

Lanjutkan dengan membaca doa buka puasa dan menyantap menu takjil. Berikut bacaan doa buka puasa Syawal:

Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin.

Artinya: "Ya Allah, untuk-Mu aku berpuasa, dan kepada-Mu aku beriman, dan dengan rezeki-Mu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang."

Nah, itulah penjelasan tentang puasa Syawal beserta tata caranya. Semoga bermanfaat. (C)

Penulis: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga