Pangdam XIV Hasanuddin Lepas Prajurit Yonif Raider 700/BR ke Papua
Siswanto Azis, telisik indonesia
Rabu, 28 Oktober 2020
0 dilihat
Pangdam XIV Hasanuddin, Mayjen TNI Andi Sumangerukka. Foto: Ist.
" Saya tidak ingin melihat ada prajurit yang kembali dari daerah operasi, disambut oleh tangisan sedih dari istri, anak ataupun orang tuanya karena kehilangan orang yang dicintainya. "
MAKASSAR, TELISIK.ID - Pangdam XIV melepas prajurit Satgas Yonif Raider 700/WYC untuk melaksanakan tugas Operasi Pengamanan di Papua.
Upacara pemberangkatan Satgas Yonif Raider 700/BR dipimpin langsung oleh Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, SE.
"Selaku pribadi dan atas nama Pangdam XIV/Hasanuddin, dengan penuh rasa bangga saya mengucapkan selamat kepada segenap prajurit Satgas Yonif Raider 700/WYC," kata Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka, Rabu (28/10/2020).
Dikatakan, tugas ini adalah kepercayaan dari pimpinan TNI, bangsa dan negara untuk melaksanakan tugas operasi pengamanan perbatasan di wilayah Papua.
Lebih lanjut dikatakan bahwa penugasan ini adalah suatu kehormatan, dan mengajak kepada prajuritnya untuk berbesar hati, karena tidak semua prajurit mendapatkan kesempatan seperti ini.
“Saya tidak ingin melihat ada prajurit yang kembali dari daerah operasi, disambut oleh tangisan sedih dari istri, anak ataupun orang tuanya karena kehilangan orang yang dicintainya,” tandasnya.
Selain itu, Pangdam XIV Hasanuddin juga berpesan dalam pelaksanaan tugas, yang perlu mendapatkan perhatian adalah memahami situasi dan kondisi wilayah perbatasan di Papua.
Untuk itu, dia berpesan kepada para unsur Komandan bertanggung jawab atas kesuksesan dan keselamatan seluruh anak buah serta membantu meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berada di wilayah perbatasan negara tersebut.
Baca juga: 1.800 Polisi Amankan Makassar di Peringatan Sumpah Pemuda
“Bawa kembali anggotamu ke ‘rumah’ dalam keadaan aman, sehat, selamat dan berhasil dalam menjalankan tugas mulia ini,” tegasnya.
Lebih lanjut, Pangdam juga menegaskan, di manapun berada, para prajurit TNI wajib berupaya untuk menanamkan kepada masyarakat di daerah penugasan tentang pentingnya wawasan kebangsaan, cinta tanah air dan semangat bela negara. Termasuk memberdayakan masyarakat tersebut untuk berpartisipasi dalam memajukan kesejahteraan daerahnya.
“Yang tak kalah penting, dalam penugasan nanti, para prajurit agar selalu mempedomani beberapa hal pokok, yaitu memelihara keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, profesionalisme, disiplin, soliditas, loyalitas dan kebersamaan.
“Karena nilai- nilai tersebut merupakan pencerminan dari identitas prajurit,” tegasnya.
Orang nomor satu di Kodam ini juga mengingatkan untuk mengawali setiap kegiatan dengan doa, karena setiap keberhasilan dan kesuksesan yang terjadi, semua atas kehendak Tuhan Yang Maha Kuasa.
“Pegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta hormati adat istiadat masyarakat setempat. Berangkatlah dengan kehormatan dan pulang dengan kebanggaan,” ujarnya.
Turut hadir Danlantamal VI/Makassar Laksma TNI Dr. Benny Sukandari, SE. MM. CHRMP, Kasdam Brigjen TNI Andi Muhammad, SH, Irdam Brigjen TNI Purbo Prastowo, Kapok Sahli Brigjen TNI Andi Kaharuddin, Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Daerah XIV/Hasanuddin Ny. Arinta Andi Sumangerukka dan para pejabat TNI Polri wilayah Makassar. (C)
Repoter: Siswanto Azis
Editor: Haerani Hambali
