Pangkat Calon Kapolri Tak Masalah, DPR Sebut Sehari Bisa Naik

Rahmat Tunny, telisik indonesia
Kamis, 26 November 2020
0 dilihat
Pangkat Calon Kapolri Tak Masalah, DPR Sebut Sehari Bisa Naik
Anggota Komisi III DPR RI, Jazilul Fawaid. Foto: Ist.

" Saya yakin nanti dari calon yang diusulkan pasti memenuhi kriteria secara Undang-Undang. "

TELISIK.ID, JAKARTA - Kapolri Jenderal Idham Azis mulai memasuki masa pensiun. Publik mulai diramaikan dengan calon pengganti Idham Azis.

Sejauh ini, ada beberapa nama yang santer dikabarkan sebagai calon kuat, di antaranya Kabareskrim Polri Komjen Pol. Listyo Sigit Prabowo, Wakapolri saat ini Komjen Pol. Gatot Edi Pramono, Kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. Fadil Imran.

Anggota Komisi III DPR RI, Jazilul Fawaid mengatakan, calon Kapolri pengganti Jenderal Udham Azis tidak berpatokan pada pangkat, karena hal tersebut bisa berubah dalam waktu cepat, seperti yang pernah berlaku pada mantan Kapolri Jenderal (purn) Tito Karnavian.

Hal ini juga diatur dalam Pasal 11 menyatakan bahwa Kapolri diangkat dan diberhentikan oleh Presiden dengan persetujuan DPR RI

“Menyangkut perwira dan bintang dua bisa saja, karena ini waktunya masih satu bulan dan pergeseran dari bintang dua ke bintang tiga itu juga bisa cepat, bisa dua minggu, seminggu bahkan sehari juga bisa,” kata Jazilul saat diskusi publik di Gedung Presroom DPR RI, Kamis (26/11/2020).

Apalagi, pengalaman dulu dari Pak Tito yang dari Kapolda ke BNPT terus menjadi Kapolri, makanya hal tersebut boleh saja karena sesuai dengan pasal 11.

Baca juga: Dua Minggu Jelang Pilkada, Survei PPI: Petahana Konsel Berpeluang Dua Periode

"Saya yakin nanti dari calon yang diusulkan pasti memenuhi kriteria secara Undang-Undang,” tambahnya.

Jazilul juga mengatakan, calon Kapolri tidak lagi bermasalah dengan dirinya sendiri, artinya semua masalah baik pribadi maupun pekerjaan sudah selesai.

“Calon Kapolri harus selesai dengan dirinya sendiri, artinya semua masalah telah selesai, apakah urusan rumah tangga, urusan kapitalnya. Menurut saya untuk salah satu kriteria itu, jadi pemimpin memang harus selesai dengan dirinya,” ujarnya.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini melanjutkan, hampir setiap calon Kapolri yang diusulkan oleh Presiden ke DPR sudah tidak bermasalah dengan keuangan.

Makanya yang dibutuhkan oleh calon Kapolri saat ini adalah mental dan spiritualnya, karena tugas Kapolri ke depan makin berat.

“Saya yakin, para perwira yang ada, yang akan diusulkan secara kemampuan dia sudah selesai, apalagi urusan finansial. Yang lebih penting buat saya adalah secara mental, spiritual itu sudah selesai dengan dirinya. Sebagai seorang pemimpin yang diberikan tugas dalam bidang keamanan dan ketertiban,” jelasnya. (C)

Reporter: Rahmat Tunny

Editor: Fitrah Nugraha

TAG:
Baca Juga