Panitia Pelaksana Musprov Kadin Sultra Minta Steering Committee Konsisten
Kardin, telisik indonesia
Rabu, 06 Januari 2021
0 dilihat
Sekretaris Panitia Pelaksana, Muhammad Syawal Rigay. Foto: Kardin/Telisik
" Yang harus SC betul-betul melihat karena mereka telah membuat keputusan dan sudah dipublikasi di media massa. Kalau pun ada perubahan, hal itu harus dijelaskan juga, kami panitia juga harus rapat. "
KENDARI, TELISIK.ID - Panitia pengarah atau Steering Committee (SC) Musyawarah Provinsi (Musprov) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sultra mulai mendapat sorotan.
Pasalnya, panitia pengarah yang sebelumnya telah menetapkan 11 kepengurusan Kadin di kabupaten/kota mendapat hak kepesertaan penuh karena sudah definitif dan 6 daerah dengan kepesertaan terbatas, kini berubah keputusan.
Tiga daerah yang masih diisi oleh carateker dan belum definitif yakni Muna Barat (Mubar), Kolaka Timur (Koltim) dan Bombana mendapat perlakukan berbeda.
Kadin Sultra menyetujui pendefinitifan OKK Mubar dan Koltim jelang Musprov. Sementara untuk OKK Bombana tidak mendapat persetujuan menggelar musyawarah kabupaten sebagai syarat pendefinitifan.
Atas hal itu, panitia pengarah dinilai tak konsisten dengan yang sudah diputuskan sebelumnya.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Panitia Pelaksana (Organizing Committee), Muhammad Syawal Rigay meminta panitia pengarah atau Steering Committee konsisten dengan aturan dan kesepakatan awal yang telah dibuat sebelumnya.
Baca juga: Ali Mazi Siap Jadi yang Pertama Divaksin COVID-19 di Sultra
"Untuk persiapan Musprov Kadin Sultra, saya selaku Sekretaris Panitia Pelaksanan dalam tahapan yang lalu itu kita telah melakukan berbagai persiapan sampai pada tahap penerimaan calon ketua. Saya berpendapat, jalankanlah aturan yang telah disepakati, yang SC telah tetapkan 11 kabupaten definitif dan 6 yang masih carateker," ungkap Rigay, Rabu (6/1/2021).
Menurutnya, keputusan itu harus benar-benar dijalankan oleh panitia pengarah sebagai bentuk konsistensinya.
"Yang harus SC betul-betul melihat karena mereka telah membuat keputusan dan sudah dipublikasi di media massa. Kalau pun ada perubahan, hal itu harus dijelaskan juga, kami panitia juga harus rapat," imbuhnya.
Lebih lanjut, Rigay mengatakan, memang hal itu tidak ada keterkaitannya dengan panitia pelaksana, tetapi ke depan untuk kepesertaan pasti akan berhubungan dengan panitia pelaksana entah penyiapan sarana dan prasarananya.
"Mudah-mudahan konsisten kita satu bahasa dengan teman-teman yang lain," pungkasnya. (B)
Reporter: Kardin
Editor: Fitrah Nugraha