Pansus LKPJ Minta Bupati Muna Genjot Peternakan Ayam Petelur

Sunaryo, telisik indonesia
Kamis, 23 Juli 2020
0 dilihat
Pansus LKPJ Minta Bupati Muna Genjot Peternakan Ayam Petelur
Andi Sapri, anggota Pansus LKPJ meninjau peternakan ayam petelur. Foto: Sunaryo/Telisik

" Peternakan itu bisa meningkatkan PAD dan harusnya mendapat dukungan dari bupati. "

MUNA, TELISIK.ID - Peternakan ayam petelur yang terletak di Desa Wansugi, Kecamatan Kabangka, Kabupaten Muna sangat potensial untuk menambah pundi-pundi daerah.

Panitia Khusus (Pansus) LKPJ Bupati yang turun mengecek ke lokasi cukup tercengang melihat peternakan yang dikelola UPT Dinas Peternakan itu. Betapa tidak, produksi ayam petelur cukup melimpah. Perharinya menghasilkan 80 rak telur.

Andi Sapri, anggota Pansus LKPJ menerangkan, untuk setahun, peternakan itu bisa menghasilkan sekitar kurang lebih Rp 970 juta. Itu belum keluar biaya pakan dan honor petugas UPT. Sisanya dana itu disetor sebagai Pendapatan Asli Daerah (PAD). Nah, dari situ, seharusnya Bupati, LM Rusman Emba lebih fokus untuk pengembangannya.

Baca juga: Hakim Tolak Praperadilan Masyarakat Busel

"Peternakan itu bisa meningkatkan PAD dan harusnya mendapat dukungan dari bupati," kata Andi Sapri.

Politisi PDIP itu tak menyangka bila peternakan itu selama ini menjadi sumber PAD yang tersembunyi dan masih kurang sentuhan dari Pemkab. Buktinya saja, akses jalan menuju lokasi peternakan yang medannya sangat sulit dilalui. Belum lagi, tahun ini, Pemkab tidak mengalokasikan anggaran untuk pengadaan ayam petelurnya. Padahal, masih ada satu kandang yang kosong. Karena itu, untuk APBD 2021, dewan akan fokus untuk peningkatan jalan dan pengadaan 2.700 ekor ayam petur.

"Rekomendasi Pansus nantinya meminta bupati untuk menggenjot fasilitas pada lokasi yang menjadi sumber PAD," ujarnya.  

Kini, ayam petelur yang ada di satu kandang itu sebanyak 2.700 ekor.  Untuk satu kandangnya lagi, membutuhkan anggaran sebesar Rp 350 juta.

Reporter: Sunaryo

Editor: Haerani Hambali

Artikel Terkait
Baca Juga