Pasang Jerat Ayam Hutan di Moramo Utara Konawe Selatan dan Hilang Empat Hari, Seorang Lansia dari Kendari Ditemukan Tak Bernyawa
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Kamis, 04 Juli 2024
0 dilihat
Proses evakuasi terhadap korban, ditemukan sudah terbujur kaku di tengah hutan Moramo Utara. Foto: Ist.
" Seorang pria lanjut usia (Lansia), Ammang (58), ditemukan tak bernyawa, setelah hilang selama empat hari di Hutan Desa Mata Wawatu, Kecamatan Moramo Utara "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Seorang pria lanjut usia (Lansia), Ammang (58), ditemukan tak bernyawa, setelah hilang selama empat hari di Hutan Desa Mata Wawatu, Kecamatan Moramo Utara.
Korban pergi untuk memasang jerat ayam hutan pada Minggu (30/7/2024) dan dilaporkan hilang keesokan harinya.
Informasi yang dihimpun Telisik.id, motor milik Ammang ditemukan, Senin (1/7/2024), dan Korban dilaporkan hilang ke pihak kepolisian. Informasi tersebut diteruskan ke Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari untuk dilakukan pencarian.
Baca Juga: Terbukti Langgar Kode Etik, Ketua KPU Konawe Selatan Diberhentikan
Berdasarkan keterangan Kepala KKP Kendari, Amiruddin A.S, operasi pencarian dimulai segera setelah laporan diterima. Tim SAR gabungan dikerahkan untuk mencari Ammang yang dinyatakan hilang di hutan Desa Mata Wawatu.
Pada Kamis (4/7/2024), tim SAR berhasil menemukan Ammang dalam keadaan meninggal dunia sekitar 856 meter dari lokasi terakhir yang diketahui.
Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka dan diserahkan kepada keluarga. Dengan ditemukannya Ammang, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Baca Juga: Keluarga Ungkap Kronologi Hilangnya Santri di Konawe Selatan, Sempat Minta Pindah dari Pesantren
Semua unsur yang terlibat dalam operasi ini dikembalikan ke kesatuannya masing-masing. Unsur yang terlibat dalam pencarian termasuk Tim Rescue KPP Kendari, Damkar Konsel, Babinsa Moramo, Polsek Moramo, masyarakat setempat, dan keluarga korban.
Berbagai alat pendukung digunakan dalam operasi ini, termasuk rescue car, ambulance, perlengkapan jungle rescue, perlengkapan medis, dan alat komunikasi.
Ammang, yang berusia 58 tahun, merupakan warga Kelurahan Petoaha, Kecamatan Abeli, Kota Kendari. (B)
Penulis: Ahmad Jaelani
Editor: Fitrah Nugraha
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS