Warga Desa Pohu dan Lawekara Tumpah Ruah Sambut Balon Bupati Kolaka Utara H Anton

Muh. Risal H, telisik indonesia
Sabtu, 21 September 2024
0 dilihat
Warga Desa Pohu dan Lawekara Tumpah Ruah Sambut Balon Bupati Kolaka Utara H Anton
Ratusan warga Desa Pohu dan Lawekara foto bareng balon Bupati Kolaka Utara, H. Anton. Foto: Andalanku Hadir

" Warga Desa Pohu dan Lawekara, Kecamatan Ranteangin, Kabupaten Kolaka Utara, tumpah ruah sambut kedatangan bakal calon Bupati Kolaka Utara, H. Anton "

KOLAKA UTARA, TELISIK.ID - Warga Desa Pohu dan Lawekara, Kecamatan Ranteangin, Kabupaten Kolaka Utara, tumpah ruah sambut kedatangan bakal calon Bupati Kolaka Utara, H. Anton.

Giat sosialisasi program kerja dan visi misi pasangan Anton-Abbas ini dipusatkan di Desa Lawekara. H. Anton memanfaatkan momen ini untuk bersilaturahmi dan berdialog guna menyerap aspirasi warga setempat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan dan petani.

Pasangan H. Abbas ini tiba di Desa Lawekara, didampingi eks Kepala Kantor Kementerian Agama Kolaka Utara, H. Baharuddin, Sekertaris Fraksi PKB DPRD Kolaka Utara, Martani Mustafa, Korcam pemenangan, dan tim pemenangan kabupaten sekitar pukul 20.00 Wita, Jumat (20/9/2024).

Martani Mustafa dalam orasi politiknya di hadapan ratusan warga Desa Pohu dan Lawekara meminta masyarakat yang hadir untuk menyimak secara seksama visi misi pasangan Anton-Abbas sehingga tidak salah dalam memilih pemimpin.

"Menjadi seorang bupati tidak semudah yang kita bayangkan, saat ini anggaran APBD kita mencapai Rp 1,1 triliun. Mau dikemanakan anggaran ini, kalau seorang bupatinya tidak tahu mengelola anggaran," serunya.

Sementara itu, di tengah ratusan simpatisan dan tokoh masyarakat, H. Anton menyampaikan gambaran umum program kerja dirinya bersama H. Abbas yang tertuang dalam visi misi mereka untuk kemajuan dan perubahan Kabupaten Kolaka Utara lima tahun ke depan.

Beberapa program kerja yang ia sampaikan yakni sebagai berikut:

1. Bantuan dana operasional untuk pondok pesantren dan sekolah swasta berbasis islam sebesar Rp 250 juta per tahun serta pondok tahfiz dan rumah tahfiz senilai Rp 300 juta tiap tahun.

Baca Juga: Pasangan Anton-Abbas Siap Lanjutkan Pembangunan Bandara dan Hotel di By Pass

Program ini bertujuan untuk membentengi moral generasi muda yang mulai tergerus zaman dengan memperbaiki agama mereka. Melalui bantuan ini, Anton-Abbas berharap proses transformasi ilmu agama di Pompes dan sekolah berbasis Islam semakin membaik.

2. Bantuan Rp 200 juta per desa untuk peningkatan gaji Imam Masjid, Marbut Masjid, Anggota BPD, Hansip, Bidan Desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Guru Mengaji (TPA), Guru TK, PKK, Karang taruna, dan lembaga lainnya.

"Pengelolan dana tersebut diatur dalam Peraturan Bupati Kolaka Utara. Tujuannya semata-mata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengimbangi Dana Desa (DD) yang sepenuhnya belum menyentuh gaji para Imam Desa dan lain sebagainya," terangnya.

3. Program kakao plus melalui pemberdayaan masyarakat.

Program ini merupakan program kerja unggulan pasangan Anton-Abbas sektor pertanian untuk meningkatkan dan mengembalikan kejayaan kakao di Kolaka Utara. Program ini berbasis pemberdayaan masyarakat. Dimana proses pembibitan hingga penanaman dilakukan sepenuhnya oleh petani bukan pemborong.

Sekertaris Fraksi PKB, Martani Mustafa sampaikan gambaran umum program kerja pasangan Anton-Abbas. Foto: Andalanku Hadir

 

"Petani yang bibit kemudian bibitnya dibeli kembali oleh pemerintah. Setelah itu, pemerintah menyiapkan biaya penanaman termasuk pupuk secara cuma-cuma," jelasnya.

4. Pembangunan jalan antar kecamatan dari ujung Kecamatan Katoi hingga Kecamatan Batu Putih.

Pembangunan akses jalan ini, diyakini dapat memangkas jarak tempuh masyarakat dari Kecamatan Batu Putih ke Lasusua dari 1,5 jam menjadi 45 menit saja.

"Kami target tiga tahun kepemimpinan kami, jalan pintas dari ujung Kecamatan Katoi sampai Kecamatan Batu Putih kelar," imbuhnya.

Selain itu, pasangan Anton-Abbas bakal berupaya membangun akses jalan dari Kecamatan Porehu menuju Asera, Kabupaten Konawe Utara sepanjang 64 kilometer melalui dana APBN.

Terbukanya akses jalan yang menghubungkan dua kebupaten ini diyakini dapat mempermudah akses menuju pusat pabrik industri nikel di Morowali dan Morosi.

Tidak hanya itu, politisi PDIP Sulawesi Tenggara ini bakal berupaya mendorong percepatan pembangunan pabrik smelter di Kecamatan Batu Putih dan Tolala.

"Pembangunan pabrik smelter ini merupakan program strategis nasional dan kami akan berupaya pada masa tiga tahun kepemimpinan kami smelter akan terbangun di Kecamatan Batu Putih dan Tolala," pungkasnya.

Baca Juga: Pasangan Anton-Abbas Bentuk 148 Posko Pemenangan Siap Tarung Pilkada Kolaka Utara

Tim IT pasangan "Andalanku Hadir", Dewa Dewi Tenggara menyatakan, peserta yang hadir dalam kegiatan kali ini lebih dari 500 orang.

"Hanya dua desa dan kegiatannya disatukan di Desa Lawekara. Ini juga desa ke-11 yang Pak Haji kunjungi selama satu minggu ini," katanya.

Diketahui, sejak tanggal 15 sampai 19 September, H Anton telah berkunjung ke 11 desa antara lain Desa Torotuo, Tolemo, Powalaa, Lengkong Batu, Saludongka, Alipato, Walasiho, Sipakainge, dan Tinukari.

Selain pasangan Anton-Abbas, tim srikandi atau lebih familiar dengan sebutan tim "Mutiara Andalanku Hadir" juga gencar melakukan sosialisasi dan menyapa warga khususnya emak-emak.

Tim Mutiara seakan menjadi perpanjangan lidah pasangan Anton-Abbas dalam menyampaikan program kerja (visi misi) Anton-Abbas lima tahun ke depan. (A-info)

Penulis: Muh. Risal H

Editor: Haerani Hambali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS 

Artikel Terkait
Baca Juga