Pasar Berdikari Senilai Rp 1,4 Miliar Resmi Berdiri di Kota Baubau
Elfinasari, telisik indonesia
Senin, 18 September 2023
0 dilihat
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse saat memberikan sambutan saat launching pasar berdikari yang merupakan swadaya para pedagang. Foto: Elfinasari/Telisik
" Sejumlah eks pedagang pasar sentral membangun pasar berdikari secara swadaya di pelataran jembatan batu Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau "
BAUBAU, TELISIK.ID - Sejumlah eks pedagang pasar sentral membangun pasar berdikari secara swadaya di pelataran jembatan batu Kelurahan Wale, Kecamatan Wolio, Kota Baubau, Senin (18/4/2023).
Pasar yang dibangun itu diresmikan oleh Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse dengan biaya Rp1,4 miliar
Wali Kota Baubau, La Ode Ahmad Monianse memberi apresiasi dalam pembangunan pasar Berdikari karena kerja keras dari forum pedagang pasar itu sendiri, setelah mereka tergusur dari pasar sentral beberapa waktu lalu.
Apresiasi tersebut diberikan oleh pemerintah kota karena belum mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan permasalahan mereka.
Baca Juga: Kick Off Teknologi Aquaponik, Upaya Kota Baubau Tingkatkan Ketahanan Pangan
"Semoga ini dapat memberikan manfaat buat para pedagang dan perputaran ekonomi di kota kita," tuturnya.
Untuk beberapa kekurangan fasilitas dan meminta dukungan kepada pemerintah daerah, pihaknya sudah mengomunikasikan ke instansi terkait, seperti sarana toilet ke Dinas PUPR dan kelistrikan ke PLN.
Terkait sarana toilet sudah dimintakan agar menjadi tambahan perhatian, begitu juga dengan listrik sudah dikomunikasikan ke PLN, diharap dalam waktu dekat dapat terpenuhi.
Sementara itu, Ketua Forum Peduli Masyarakat Pedagang pasar Berdikari Kota Baubau, Saruli mengatakan, adapun total dana yang digunakan untuk pembangunan pasar berdikari itu sekitar Rp1,4 miliar
Baca Juga: Warga Baubau Keluhkan Tawuran Pelajar dan Penyebaran Radikalisme
"Jadi per kios itu hampir Rp15 jutaan, jumlah los sebanyak 112 los," katanya.
dana pembangunan pasar berdikari tersebut murni dari pedagang secara swadaya. "Hanya lokasinya pemerintah yang menyiapkan," ujarnya.
pasar yang didirikan itu terdapat empat blok, yang mana blok A dan B khusus untuk pedagang pakaian, sedangkan blok C pedagang campuran seperti sepatu, aksesoris, sementara blok D adalah pedagang sembako dan pecah belah.
"Dalam gedung ini beragam jenis jualan. Kemudian juga ada warung makan di bagian belakang," tutupnya. (B)
Penulis: Elfinasari
Editor: Kardin
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS