Pasar Modern Konawe Selatan Disorot, Wakil Bupati Turun Sidak
Ashar Hamka, telisik indonesia
Selasa, 02 Agustus 2022
0 dilihat
Wakil Bupati Konawe Selatan, Rasyud (berbaju biru) saat meninjau langsung pembangunan pasar modern yang dipersoalkan. Foto: Ashar Hamka/Telisik
" Rencana pembangunan pasar modern di Desa Andoolo Utama, Kecamatan Buke, Konawe Selatan, disoal. Kendati masih tahap pembangunan, proyek yang anggarannya bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), oleh sejumlah elemen masyarakat sudah menyuarakan keprihatinan "
KONAWE SELATAN, TELISIK.ID - Rencana pembangunan pasar modern di Desa Andoolo Utama, Kecamatan Buke, Konawe Selatan, disoal. Kendati masih tahap pembangunan, proyek yang anggarannya bersumber dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), oleh sejumlah elemen masyarakat sudah menyuarakan keprihatinan.
Olehnya itu, Wakil Bupati Konawe Selatan Rasyid, melakukan tinjuan langsung ke proyek pembangunan tersebut, Selasa (2/8/2022).
Hasilnya, usai mendapatkan klarifikasi dari pihak rekanan, yakni CV Setiawan Mitra Konstruksi dan tim teknis, Rasyid yang saat bertandang didampingi Kadis Perindag Saribana, camat, desa, Asosiasi Pengurus Pasar serta sejumlah masyarakat tidak menemukan hal seperti yang telah dituduhkan.
“Dari hasil cek fakta di lokasi proyek dan mendengar bersama penjelasan satu persatu item pekerjaan yang dianggap melanggar atau tidak sesuai, terbantahkan,“ tegas Rasyid, seraya mengapresiasi masukan serta kritik yang sifatnya membangun.
Sementara itu, Suardin sebagai pelaksana proyek memaparkan, pihaknya telah mengerjakan proyek tersebut dengan sebaik-baiknya. Sesuai ketentuan yang tertuang dalam kontrak.
Baca Juga: Produksi Sampah di Konawe Capai 33 Ton Perhari
"Kritik yang masuk agar lebih objektif dalam menilai, sebab kami tidak mungkin berkerja asal-asalan, karena pekerjaan ini sudah jelas diawasi dengan ketat. Bukan hanya dari pihak direksi, konsultan, atau pun PPK dari instasi terkait, akan tetapi kami juga diawasi oleh pemerintah setempat serta Asosiasi pengurus pasar bahkan hingga teman-teman LSM," tegasnya.
Baca Juga: Produksi Sampah di Konawe Capai 33 Ton Perhari
Dilain pihak, Plt Kadis Perindag, Saribana menjelaskan, perusahan yang menangani proyek itu telah teruji di bidangnya, karena melalui proses adminitrasi ketat. Di samping itu, lokasi proyek bisa diakses siapa pun, karena tempatnya berada di pasar, ditambah setiap saat selalu diawasi oleh pengurus asosiasi pedangan pasar.
"Sebagai instasi terkait, di mana anggaran proyek itu melengket, tentu kami juga lakukan pengawasan internal, dengan melakukan monitoring dan pengecekan progeres pekerjaan," tutur Saribana. (B)
Penulis: Ashar Hamka
Editor: Kardin