Pasien Cuci Darah Keluhkan Pelayanan RS Bahteramas

Musdar, telisik indonesia
Sabtu, 22 Februari 2020
0 dilihat
Pasien Cuci Darah Keluhkan Pelayanan RS Bahteramas
Pasien cuci darah RS Bahteramas Sultra, Hikman Ballagi. Foto: Musdar/Telisik

" Saya kesal. Rumah Sakit Bahteramas yang katanya RS bertandar internasional itu kok pelayanan sekecil itu tidak bisa diatasi. "

KENDARi, TELISIK.ID - Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bahteramas kembali dikeluhkan pasien. Pasien penderita gagal ginjal, Hikman Ballagi, menyayangkan pelayanan cuci darah di RS ini yang tidak berjalan selama 3 hari. 

Padahal cuci darah merupakan kebutuhan yang urgen bagi seorang pasien penderita gagal ginjal.

"Saya kesal. Rumah Sakit Bahteramas yang katanya RS bertandar internasional itu kok pelayanan sekecil itu tidak bisa diatasi," keluh Hikman saat ditemui di kediamannya, Sabtu (22/2/2020).

Baca juga : Peserta Seleksi CASN Kedapatan Bawa Jimat

Saat berada di RS, Hikman memperoleh informasi dari pihak rumah sakit, bahwa terhentinya pelayanan cuci darah disebabkan tidak tersedianya Bahan Habis Pakai (BHP) untuk Hemodialisis (Hd) atau cuci darah.

"Setelah saya selidiki ternyata persoalan keuangan, tidak membayar, kan malu," ungkapnya.

Menerima informasi tersebut, Ketua DPD Golkar Kendari itu menyayangkan sikap pihak rumah sakit yang mengabaikan pengadaan logistik cuci darah, sehingga bisa mengancam nyawa pasien hingga memicu kematian.

"Kita sudah terjadwal, kalau satu hari kita tidak cuci darah kita bisa sesak nafas bahkan bisa meninggal dunia," kesal Hikman.

Baca Juga : Ibu Kota Bombana Tercemari Sampah Plastik

Bahkan Hikman telah mencoba menghubungi Direktur RS Bahteramas, Sjarif Subijakto untuk meminta keterangan atas pelayanan RS yang tidak maksimal, namun lagi-lagi pasien yang sudah cuci darah di RS Bahteramas selama hampir tiga tahun ini tidak mendapatkan informasi.

“Beberapakali saya telfon tidak diangkat, ini maksudnya apa,”

Hikman berencana akan melaporkan masalah ini kepada DPRD Sultra agar pelayanan kesehatan di RS yang terakreditas paripurna (Bintang 5) ini dapat ditindaklanjuti dan segera diatasi.

“Kalau tiap hari begini, hancur kita, ini sama dengan membunuh,” tegasnya.

Baca Juga :Bupati Kolut Umrohkan Dua Petani Kakao

Hikman berharap persoalan yang dialaminya tidak terus terjadi dan pemerintah harus memperbaiki pelayanan kesehatan, apalagi RS Bahteramas lekat dengan predikat RS berstandar internasional.

Reporter: Musdar
Editor: Rani

Baca Juga