Paskibraka Sulawesi Tenggara Resmi Masuk Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan

Nur Fauzia, telisik indonesia
Senin, 29 Juli 2024
0 dilihat
Paskibraka Sulawesi Tenggara Resmi Masuk Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan
Foto bersama Sekda, para pelatih, purna Paskibraka, dan peserta Paskibraka Provinsi Sulawesi Tenggara usai pembukaan pemusatan pendidikan dan pelatihan. Foto: Nur Fauzia/Telisik

" Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara resmi memasuki pemusatan pendidikan dan pelatihan untuk mengirit bendera pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia "

KENDARI, TELISIK.ID - Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara resmi memasuki pemusatan pendidikan dan pelatihan untuk mengirit bendera pada Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI), Senin (29/7/2024).

Kabid Karakter Bangsa, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Sulawesi Tenggara, La Ode Muh Al Basyir selaku ketua panitia menyampaikan, peserta Paskibra provinsi merupakan putra putri terbaik hasil seleksi dari 17 kabupaten/kota sebanyak 43 orang.

Para peserta Paskibra tersebut terdiri dari Kota Kendari tujuh orang, Kota Baubau empat orang, Kabupaten Kolaka tiga orang, Konawe empat orang, Buton tiga orang, Muna empat orang, Konawe Selatan  dua orang, Konawe Utara dua orang.

Baca Juga: Ribuan Orang Ramaikan Konser Kotak Band di Kendari, Penonton Histeris

Kemudian Konawe Kepulauan dua orang, Kolaka Utara dua orang, Kolaka Timur satu orang, Muna Barat tiga orang, Bombana tiga orang, Wakatobi satu orang, Buton Utara sstu orang, dan Buton Tengah satu orang.

Basyir mengungkapkan, Paskibra tingkat provinsi akan dilatih oleh empat matra yang terdiri dari Polda, Korem, Lanal, dan Lanud yang juga merupakan purna Paskibra. Mereka akan memulai latihannya sejak hari ini, Senin (29/7/2024).

Menurut Basyir, sebenarnya jumlah yang dibutuhkan oleh Paskibra provinsi sebanyak 54 orang, namun karena banyak peserta yang tidak lolos baik dari segi fisik, tinggi badan, dan kesehatan sehingga hanya 43 orang tersebut yang akan bertugas di provinsi.

Adapun perwakilan Sulawesi Tenggara di nasional, sambung Basyir, sampai saat ini belum dapat diketahui apakah mereka dapat bertugas di Istana Negara atau di Ibu Kota Nusantara (IKN) mengingat upacara 17 Agustus tahun ini akan dilaksanakan di dua tempat yang berbeda.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara, Asrun Lio yang hadir dalam pembukaan pemusatan pendidikan dan pelatihan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa menjadi anggota Paskibraka adalah sebuah kehormatan sekaligus tanggung jawab untuk mencerminkan nilai-nilai patriotisme, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan serta bela negara dalam setiap langkah dan tindakan.

Asrun menambahkan, pendidikan dan pelatihan Paskibraka ini merupakan program yang sangat penting dalam pembentukan karakter dan pengembangan keterampilan generasi muda penerus bangsa.

Baca Juga: Begini Harga Bendera Merah Putih dan Umbul-Umbul di Kota Kendari Jelang HUT RI

Melalui program ini peserta akan ditempa menjadi pribadi yang berdisiplin, memiliki integritas, dan juga memiliki semangat juang yang tinggi.

Sementara itu salah satu, peserta Paskibraka, Kesya asal Kota Kendari menyampaikan, untuk memasuki pemusatan pendidikan dan pelatihan ia sudah melakukan berbagai persiapan mulai dari baris berbaris, fisik, mental, hingga wawasan kebangsaan.

Ia berharap pada pembentukan formasi nanti ia ada di pasukan delapan dan dapat menjadi putri terbaik untuk Sulawesi Tenggara setelah mengikuti Paskibraka tersebut. (A)

Penulis: Nur Fauzia

Editor: Fitrah Nugraha

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga