PC IPNU Muna Barat: Hegemoni Kotak Kosong Jangan Jadi Ungkapan Sakit Hati

Putri Wulandari, telisik indonesia
Senin, 30 September 2024
0 dilihat
PC IPNU Muna Barat: Hegemoni Kotak Kosong Jangan Jadi Ungkapan Sakit Hati
Ketua PC IPNU Muna Barat, La Ode Alini. Foto: Ist.

" Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Muna Barat mengharapkan agar fenomena memilih kotak kosong dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak dijadikan sebagai ungkapan sakit hati. Organisasi ini menginginkan pelaksanaan pilkada yang damai dan konstruktif "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kabupaten Muna Barat mengharapkan agar fenomena memilih kotak kosong dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) tidak dijadikan sebagai ungkapan sakit hati. Organisasi ini menginginkan pelaksanaan pilkada yang damai dan konstruktif.

Fenomena kotak kosong telah menjadi sorotan publik, dan PC IPNU Muna Barat menanggapi bahwa memilih kotak kosong sering kali merupakan bentuk protes atau kekecewaan terhadap calon yang tersedia.

Namun, menurut mereka, memilih kotak kosong tidak memberikan solusi nyata untuk permasalahan yang dihadapi masyarakat.

Baca Juga: Rahmatnya Muna Kampanye di Desa Lambelu, Warga Keluhkan Infrastruktur

Ketua PC IPNU Muna Barat, La Ode Alini, menegaskan bahwa calon tunggal di Muna Barat seharusnya dapat membawa perubahan positif dan menciptakan suasana damai di masyarakat.

Ia menilai bahwa kotak kosong bukanlah pilihan yang membawa perubahan, melainkan hanya mengabaikan kesempatan untuk mendukung calon yang memiliki potensi untuk memajukan daerah.

“Mari kita gunakan hak suara kita dengan bijak untuk membangun masa depan yang lebih baik bagi daerah kita. Memilih kotak kosong sama dengan mengabaikan tanggung jawab kita sebagai pemilih dan dapat merugikan masa depan daerah kita,” ungkap La Ode Alini melalui WhatsApp, Senin (30/9/2024).

Baca Juga: Muna Barat Zona Merah Rawan Distribusi Logistik dan Politik Uang

La Ode Alini juga menekankan pentingnya mendukung calon yang memiliki visi dan misi yang jelas, serta komitmen untuk memajukan masyarakat. Memilih kotak kosong, menurutnya, tidak akan menyelesaikan masalah dan justru dapat menciptakan ketidakpastian.

Ia mengimbau seluruh masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pilkada dengan memilih calon yang tepat, demi terciptanya pemerintahan yang responsif dan bertanggung jawab. Selain itu, masyarakat perlu memperhatikan integritas, transparansi, dan inklusivitas dalam proses pilkada.

La Ode Alini meyakini bahwa pemilihan yang damai akan menciptakan stabilitas dan mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan. (C)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Mustaqim

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga