Pedagang Daging dan Ayam di Pasar Banting Lapak ke Pinggir Jalan Poros Bandara Haluoleo Kendari

Adinda Septia Putri, telisik indonesia
Rabu, 28 Juni 2023
0 dilihat
Pedagang Daging dan Ayam di Pasar Banting Lapak ke Pinggir Jalan Poros Bandara Haluoleo Kendari
Pedagang daging dari pasar curi peluang untung di momen jelang lebaran, mereka beralih lapak ke pinggir Jalan Poros Bandara Haluoleo. Foto: Adinda Septia Putri/Telisik

" Jelang lebaran Idul Adha, beberapa pedagang daging dan ayam dadakan terlihat membuka lapaknya di Jalan Poros Bandara Haluoleo Kendari "

KENDARI, TELISIK.ID - Jelang lebaran Idul Adha, beberapa pedagang daging dan ayam dadakan terlihat membuka lapaknya di Jalan Poros Bandara Haluoleo Kendari.

Jika biasanya pedagang daging umum ditemui di pasar atau rumah potong, namun para pedagang daging tampak ingin meraup omzet maksimal dengan membuka lapak di pinggir jalan.

Salah seorang pedagang daging, Herry mengatakan dirinya sudah membuka lapaknya sejak kemarin, Selasa, (27/6/2023). Ia sendiri langganan berjualan di tempat tersebut menjelang hari-hari besar setiap tahunnya. Di hari-hari biasa, ia merupakan seorang pedagang daging di Pasar Panjang.

Baca Juga: H-1 Idul Adha, Masyarakat Padati Pasar Wameo Kota Baubau

Menurutnya, menjual daging di pinggir jalan lebih banyak menarik pembeli di banding berdagang di pasar. Hari ini saja dagingnya sudah laku 50 kilogram. Ia sendiri menjual daging tersebut dengan harga Rp 150.000 per kilogram.

Harga tersebut katanya masih sama, tak ada kenaikan meski menjelang momen lebaran. Pria asal Makassar itu biasa mengambil daging lokal di dalam Kota Kendari, per hari ia bisa menjual satu ekor sapi.

Herry berencana untuk terus membuka lapaknya tersebut hingga hari H Idul Adha. Menurutnya Jalan Poros menjadi jalan yang strategis untuk berdagang karena menjadi jalan keluar masuk orang-orang dari luar kota.

Selain pedagang daging, pedagan ayam kampung hidup juga menjamur di jalan tersebut. Salah seorang pedagang ayam, Ruslan menjual ayam-ayamnya dengan harga yang bervariasi dari Rp 100.000 hingga Rp 200.000 per ekornya, tergantung ukuran.

Baca Juga: Ratusan Warga Kolaka Utara Salat Idul Adha Hari Ini

Menurutnya harga yang dijual itu standar, tak ada kenaikan di banding hari-hari sebelumnya. Sehari-hari ia biasa menjual ayam di pasar Anduonohu, karena jelang momen lebaran membuat pasar tersebut terlalu padat, ia mencari alternatif tempat berjualan di pinggir jalan.

Ia juga menyediakan jasa sembelih dan bubut bulu ayam agar para pembeli lebih praktis. Di lebaran Idul Adha tahun ini, Ruslan menyetok 300 ekor ayam, per harinya ia bisa menjual 100 ekor ayam.

Salah seorang pembeli ayam, Ningsih mengaku lebih nyaman membeli ayam di pinggir jalan. Selain lebih murah di banding di pasar, ia pun tak perlu repot-repot masuk dan berdesak-desakkan di pasar. Ia biasa memasak ayam untuk dijadikan kari sebagai santapan hari raya keluarga. (A)

Penulis: Adinda Septia Putri

Editor: Kardin

Baca Juga