Pelayanan Berbasis HAM, Kakanwil Kemenkumham Teken MoU Bersama SLB BF Mandara Kendari
Ahmad Jaelani, telisik indonesia
Selasa, 29 Agustus 2023
0 dilihat
Kakanwil Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba dan perwakilan dari SLB BF Mandara Kendari, jalin kerja sama. Foto: Ist.
" Pelayanan berbasis hak asasi manusia (HAM) semakin nyata dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba, dan perwakilan dari Sekolah Luar Biasa (SLB) BF Mandara Kendari "
KENDARI, TELISIK.ID - Pelayanan berbasis hak asasi manusia (HAM) semakin nyata dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kanwil Kemenkumham) Sulawesi Tenggara, Silvester Sili Laba, dan perwakilan dari Sekolah Luar Biasa (SLB) BF Mandara Kendari.
Acara yang berlangsung di ruang Kakanwil pada Selasa, (28/8/2023), ini menjadi langkah penting dalam memberikan dukungan bagi penyandang disabilitas.
Dalam rangkaian kunjungan bersejarah ini, Kepala SLB BF Mandara Kendari, didampingi oleh stafnya, turut hadir untuk berdiskusi mengenai perlunya bantuan dalam penyediaan layanan bagi penyandang disabilitas di wilayah tersebut.
Sunanto berharap, kerja sama dengan Kakanwil akan membuka peluang bagi pengembangan kemampuan para penyandang disabilitas, baik dalam hal pengetahuan maupun keterampilan. Langkah itu diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk berkontribusi secara positif dalam masyarakat.
Reaksi positif dari Kakanwil terhadap kunjungan ini menjadi sorotan utama. Dengan antusiasme yang menggebu, Kakanwil menyambut, baik kolaborasi ini dan berkomitmen untuk segera menemukan solusi terbaik yang akan mendukung pendidikan dan pelayanan bagi penyandang disabilitas yang bersekolah di SLB BF Mandara Kendari.
Momentum tersebut mencapai puncaknya saat Kepala Kantor Wilayah dan Kepala SLB BF Mandara Kendari secara resmi menandatangani perjanjian kerjasama di bidang penyediaan layanan bagi penyandang disabilitas. Acara tersebut turut disaksikan oleh sejumlah pegawai dari kantor wilayah serta staf SLB BF Mandara Kendari, di Aula 2 Kantor Wilayah.
Data yang diambil dari situs resmi Kemendikbud menunjukkan gambaran mengenai SLB BF Mandara Kendari. Dengan jumlah guru sebanyak 22 orang, siswa laki-laki sebanyak 66 orang, dan siswa perempuan sebanyak 55 orang, sekolah ini, telah membuktikan komitmennya dalam memberikan pendidikan inklusif bagi para penyandang disabilitas.
Dalam kurikulum Pendidikan Khusus SMALB 2013, sekolah ini telah mengadopsi sistem pembelajaran yang mendukung perkembangan para siswa. (B-Adv)