Pembangunan Indomaret di Muna Barat Dinilai Bisa Matikan UMKM

Putri Wulandari, telisik indonesia
Rabu, 04 Januari 2023
0 dilihat
Pembangunan Indomaret di Muna Barat Dinilai Bisa Matikan UMKM
Wakil Ketua DPRD Muna Barat, Uking Djassa dan Ketua KAMMI Pengurus Wilayah Sulawesi Tenggara, Sumarno. Foto: Ist.

" Pembangunan Indomaret di Muna Barat diduga akan menimbulkan kesenjangan dan mematikan UMKM di kalangan masyarakat "

MUNA BARAT, TELISIK.ID - Pembangunan Indomaret di Muna Barat diduga akan menimbulkan kesenjangan dan mematikan UMKM di kalangan masyarakat.

Ketua Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Pengurus Wilayah Sulawesi Tenggara, Sumarno mengatakan, pencanangan dibukanya gerai Indomaret pada tujuh titik di Muna Barat akan menimbulkan kesenjangan ekonomi di masyarakat lokal, khususnya masyarakat yang menggantungkan hidup dengan berjualan sembako eceran.

Pasalnya, pengusaha lokal akan bersaing dengan pengusaha-pengusaha ritel pemodal besar yang telah memiliki sepak terjang dalam mengelola ribuan cabang di berbagai wilayah Indonesia.

"Ini akan melemahkan para pengusaha lokal, bahkan dapat menikam para pedagang lokal secara perlahan-lahan yang telah menggantungkan harapannya di tanah kelahiran dalam mencari nafkah," ungkapnya, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga: Nusa Tenggara Timur Diprediksi Banjir Rob, Ini Daftar Wilayahnya

Kata Sumarno, pengusaha lokal akan dimonopoli oleh pengusaha besar, ritel modern bakal menguasai tujuh titik bahkan dapat bertambah lagi di berbagai pelosok jika semakin meningkat jumlah konsumen Indomaret di Kabupaten Muna Barat.

"Dengan dibukanya gerai Indomaret, sama saja pemerintah daerah lebih condong memajukan ekonomi konglomerat besar dari pada ekonomi pedagang lokal," pungkasnya.

Ia mengatakan, hadirnya pemerintah daerah seharusnya bertanggung jawab dalam memajukan ekonomi masyarakat setempat, mengingat masyarakat juga telah membayar pajak, sehingga ini menjadi tugas bagi masyarakat dalam mengatur sendiri kegiatan ekonominya.

Seharusnya kata Sumarno, pemerintah daerah fokus memberdayakan pedagang lokal yang berada di Muna Barat untuk tumbuh dan berkembang aktivitas usahanya guna mensejahterakan warga lokal, bukan memberikan karpet merah kepada konglomerat besar untuk mengeruk keuntungan di Muna Barat, kemudian keuntungan itu dibagi kepada lingkaran keluarga elite besar konglomerat.

Sementara, Wakil Ketua DPRD Muna Barat, Uking Djassa mengatakan, pemerintah daerah tetap harus prihatin terhadap pengsusaha lokal, sebab persaingan berusaha itu tidak dapat dihindari, tetapi kepentingan pengusaha lokal di Muna Barat harus benar-benar diperhatikan.

Ia mengatakan adanya gerai Indomaret itu poin pentingnya, pemerintah daerah pelajari bagaimana cara agar tidak mematikan usaha lokal atau sejenis kios kecil milik warga, maka harapannya sebagai salah seorang pimpinan DPRD, Indomaret itu harus dieskpos dulu.

"Minimal diekspos di pemerintah daerah atau di DPRD, supaya kita ada pemahaman awal terkait maksud dan tujuan mendirikan Indomaret itu," ujarnya.

Dengan begitu pemerintah dapat memberikan penjelasan kepada masyarakat ketika nantinya timbul pertanyaan terkait lahirnya Indomaret yang akan mematikan usaha lokal masyarakat, maka pihak pemerintah harus mengetahui terlebih dahulu beberapa titik gerai Indomaret yang akan dibangun di wilayah Muna Barat.

Sebagai daerah otonom yang baru lahir dan tumbuh, maka ia harapkan agar pengusaha lokal, misalnya kios-kios kecil atau pedagang kecil tidak akan mematikan usaha lokal tersebut.

Baca Juga: DPRD Kolaka Utara Tuntaskan Lima Raperda Tahun 2022

"Namun dengan kelahirannya bisa menunjang pengusaha lokal, kenapa tidak kita welcome menerima pembangunan itu," ungkapnya.

Untuk itu, ia mengharapkan diekspos terlebih dulu, agar pihaknya dapat memahami konsep dan tujuan dibangunnya Indomaret tersebut, jika dengan adanya gerai Indomaret dapat memberikan keberuntungan bagi daerah dalam rangka perputaran ekonomi di Kabupaten Muna Barat, harapannya para tenaga kerja atau karyawannya harus orang-orang daerah.

"Kalaupun untuk uji coba dulu saya mau jangan tujuh, tiga saja dulu yang dibangun pada tiga wilayah besar di Muna Barat," tutupnya. (B)

Penulis: Putri Wulandari

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkait
Baca Juga