Pembangunan Toilet Sekolah Habiskan Uang Rp 98 Miliar tapi Hasilnya Cuma Begini, KPK Selidiki

Ibnu Sina Ali Hakim, telisik indonesia
Selasa, 16 Mei 2023
0 dilihat
Pembangunan Toilet Sekolah Habiskan Uang Rp 98 Miliar tapi Hasilnya Cuma Begini, KPK Selidiki
Proyek pembangunan toilet sejumlah sekolah di Bekasi, Jawa Barat, dengan anggaran Rp 98 miliar kini kembali diperbincangkan di media sosial. Foto: Ayojakarta

" Proyek pembangunan toilet sejumlah sekolah di Bekasi, Jawa Barat, dengan anggaran Rp 98 miliar kini kembali diperbincangkan di media sosial "

BEKASI, TELISIK.ID - Proyek pembangunan toilet sejumlah sekolah di Bekasi, Jawa Barat, dengan anggaran Rp 98 miliar kini kembali diperbincangkan di media sosial.

Viralnya anggaran dana untuk sebuah toilet sekolah ini juga diunggah oleh akun Instagram @storyrakyat_ yang dikutip AyoJakarta.com pada Selasa, 16 Mei 2023.

Toilet sekolah di Bekasi ini pun menjadi viral dan mendapat banyak respon dari warganet.

“yang approve anggaran yang harus dibedah,” kata @akhxxx dalam kolom komentar dilansir dari Ayojakarta.com.

Baca Juga: Korban Mutilasi di Bekasi Ditemukan Setelah Hilang Setahun Lebih

Meski anggaran mencapai Rp 98 miliar, namun toilet sultan ini nampak tak terawat. Bahkan sejumlah fasilitas penunjang pun banyak yang rusak. Seperti wastafel dan bak air yang sudah tak terpasang.

Sejumlah pihak mengatakan bahwa anggaran untuk toilet tersebut dinilai janggal. Hal itu lantaran toilet yang dengan memiliki luas 3,5 x 3,6 meter itu  dianggarkan hingga Rp 196 juta. Dugaan adanya korupsi dalam dana anggaran toilet itu pun mulai mencuat.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyatakan penyelidikan kasus dugaan korupsi pembangunan toilet mewah di sejumlah institusi pendidikan di Kabupaten Bekasi sudah mendekati akhir. KPK memberi kode bakal meningkatkan status laporan ke tahap penyidikan untuk memproses hukum tersangka.

"Sedang kita kerjakan, ini sudah mau menuju final. Untuk calon tersangkanya tunggu saja, nanti kita umumkan," ujar Plt Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu dilansir dari CNNIndonesia.com.

Penanganan kasus dugaan korupsi ini setidaknya telah berjalan lebih dari dua tahun. Asep mengatakan ada kendala terkait penanganan kasus tersebut termasuk perihal perhitungan potensi kerugian keuangan negara.

Baca Juga: KPK OTT Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi Terkait Anggaran Karangan Bunga

"Jadi, memang yang menjadi sedikit tantangan bagi kita adalah bagaimana menentukan dari 488 titik [toilet] ini tidak sedikit dan ini berada di satu Bekasi yang luas. Jadi, agak panjang karena penilaian objeknya 488 objek," tutur Asep.

Asep menjelaskan sejauh ini pihaknya telah mengklarifikasi sejumlah pihak dalam proses penyelidikan. Ia tidak membeberkan identitas para pihak tersebut, tetapi memastikan KPK akan menuntaskan penanganan kasus.

"Di lidik sudah, kita sudah berada di tahap koordinasi dengan auditor untuk mencoba berapa (kerugian negaranya) atau apa yang kira-kira tidak sesuai," terang dia. (C)

Penulis: Ibnu Sina Ali Hakim

Editor: Kardin

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Baca Juga