Pemda Buteng Dorong Pengembangan UMKM Go Digital dengan Meluncurkan E-Marketplace
Mutarfin, telisik indonesia
Kamis, 30 Juni 2022
0 dilihat
Bupati Buton Tengah, Muh Yusup mengatakan, UMKM wajib memanfaatkan teknologi informasi melalui platform digital. Foto: Ist.
" Tak dapat dipungkiri, UMKM yang mampu bertahan adalah mereka yang mampu beradaptasi dalam dunia digital dengan memanfaatkan platform Marketplace "
BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Buton Tengah mendorong pengembangan UMKM Go Digital dengan meluncurkan aplikasi E-Marketplace bagi Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) lokal.
Dalam sambutannya, Pj Bupati Muna Barat, Muhammad Yusup mengatakan, kolaborasi ini merupakan langkah awal, di mana pengadaan barang/jasa merupakan era baru (new era), yang dulunya kita bertransaksi secara manual.
"Ke depan kita wajib memanfaatkan teknologi informasi melalui platform digital dalam rangka peningkatan kapasitas pengadaan barang/jasa sehingga lebih transpatan, efektif dan efisien," ungkapnya, Kamis (30/6/2022).
Kata dia, tak dapat dipungkiri, UMKM yang mampu bertahan adalah mereka yang mampu beradaptasi dalam dunia digital dengan memanfaatkan platform Marketplace.
Ia menambahkan bahwa saat ini pemerintah mempunyai tugas memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan mendorong peran usaha kecil dan koperasi dengan mencatumkan barang/jasa dengan label katalog elektronik, salah satunya penerapan E-Marketplace.
Kata orang nomor satu di Buteng ini, hal ini sejalan dengan arahan yang tertuang dalam surat edaran bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI dan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa(LKPP) RI Nomor 1 Tahun 2020 yang ditujukan kepada seluruh kepala daerah yaitu meningkatkan jumlah transaksi belanja barang/jasa kepada UMKM lokal.
"Olehnya itu kegiatan sosialisasi dan penerapan E-Marketplace ini merupakan kerja sama Dinas Koperasi dan UKM dengan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa (UKPBJ) Buton Tengah.
"Saya berharap dengan adanya kegiatan sosialisas dan penerapan E-Marketplace, dapat meningkatkan kapasitas UMKM lokal, apalagi kegiatan pertama kali diadakan untuk level kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Haruni, sangat bahagia dengan adanya program-program Pj Bupati Buton Tengah yang mengembangkan sektor-sektor UMKM.
"Sebelum-sebelumnya Dinas Koperasi dan UMKM kurang mendapat perhatian. Alhamdulilah tahun ini sektor UMKM menjadi fokus utama yang akan dikembangkan oleh Pemda," jelasnya.
Kata dia, jumlah koperasi yang tercatat di Buton Tengah ada sebanyak 87, namun dari jumlah itu hanya 22 koperasi yang aktif. Dan dari 22 itu hanya 10 yang rutin melaksanakan rapat anggota tahunan.
Untuk diketahui, kegiatan yang dilaksanakan di gedung kesenian Kecamatan Lakudo dan dihadiri langsung oleh Bupati Buton Tengah ini bertema, Membangun Sinergitas dalam Peningkatan Kapasitas UMKM Lokal di Kabupaten Buton Tengah," tandasnya. (B-Adv)