Pemda Buton Tengah Serahkan LKPJ ke DPRD, Berhasil Lampaui Target PAD
Mutarfin, telisik indonesia
Rabu, 23 Maret 2022
0 dilihat
Sekda Buteng, Konstantinus Bukide (ketiga dari kiri) saat menyerahkan LKPJ. Foto: Mutarfin/Telisik
" PAD Buton Tengah tahun 2021 terealisasi sebesar Rp 18.332.931.449, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 15.991.037.904 atau 114,65 "
BUTON TENGAH, TELISIK.ID - Pemerintah Kabupaten Buton Tengah menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun 2021 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dalam rapat paripurna yang digelar di Kantor DPRD Buton Tengah.
Dalam penyerahan LKPJ, Pemda Buton Tengah yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Buton Tengah, H Konstantinus Bukide. Dalam sambutanya ia menyatakan, kita perlu berbangga karena pertumbuhan infrastruktur di Buton Tengah mengalami kemajuan.
"Buteng tumbuh dengan mengandalkan APBD murni selama periode kepemimpinan kami tanpa pinjaman dari pihak manapun juga," ungkap Sekda mewakili Bupati Boton Tengah, Rabu (23/3/2022).
Ia menambahkan, PAD tahun 2021 terealisasi sebesar Rp 18.332.931.449, melebihi target yang ditetapkan sebesar Rp 15.991.037.904 atau 114,65 persen. Dana perimbangan/transfer yang memberikan kontribusi paling besar yaitu Rp 627,806,791,376, melampaui target yang ditetapkan sebesar Rp 576,650,110,962 atau 108,87 persen.
Komposisi belanja daerah Buton Tengah tahun 2021 terdiri dari belanja operasi, modal, tidak terduga dan transfer. Jumlah pagu anggaran belanja daerah tahun 2021 sebesar Rp 675.950.115.795 dan terealisasi sebesar Rp 616.317.521.930 atau 91,18 persen.
Kata dia, pencapaian kinerja Pemerintah Buton Tengah tahun 2021 ini, berdasarkan pada hasil pengukuran, evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja, yang mencakup penetapan kinerja tahun 2021.
Baca Juga: Jalan Poros Wisata Kendari-Toronipa Akan Dibuka untuk Umum Agustus Mendatang
Komposisi belanja daerah Buton Tengah tahun 2021 terdiri dari belanja modal tidak terduga, belanja operasional dan taranfer. Jumlah anggaran belanja daerah tahun 2021 sebesar Rp 675.950.115.795 dan terealisasi sebesar Rp 616.317.521.930 atau 91,18 persen.
Sekda Buteng juga tak lupa menyampaikan pesan Bupati Buteng di masa kepemimpinan Samatau (Samahuddin-La Ntau) dari tahun 2017 sampai 2022.
Bupati Samahuddin menyadari bahwa selama kepemimpinannya, ia belum dapat memenuhi seluruh aspirasi masyarakat ataupun menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada.
Baca Juga: Kantor Dinas P3A Tidak Tercatat Sebagai Aset Daerah
Ia menambahkan, kendati begitu telah banyak prestasi-preatasi yang ditorehkan Buton Tengah yang telah diakui serta pembangunan infrastruktur yang cukup baik.
"Itu bukan karena pemerintah kurang memperhatikan aspirasi masyarakat, hanya karena keterbatasan sumber daya dan sumber dana serta ditambah lagi tantangan pandemi yang melanda," tutupnya. (C-Adv)
Reporter: Mutarfin
Editor: Haerani Hambali