Pemda Konawe Segera Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun

Aris Syam, telisik indonesia

Selasa, 11 Januari 2022

0 dilihat

Nampak seorang anak sekolah dasar divaksin. Foto: DetikHealth

KONAWE, TELISIK.ID - Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Konawe akan segera melaksanakan program vaksinasi kepada pelajar usia  6-11 tahun. Hal itu merujuk pada aturan Menteri Kesehatan Nomor 01.07/MENKES/6688/2021.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konawe, Suriyadi mengatakan, sebelum melaksanakan program tersebut, terlebih dahulu dilakukan tahap sosialisasi kepada orang tua siswa.

"Dalam waktu dekat kami akan mengundang  para kepala sekolah dan guru agar segera mensosialisasikan vaksinasi ini," kata Suriyadi, saat temui di ruang kerjanya, Selasa (11/1/2022).

Selanjutnya kata Suriyadi, para kepala sekolah akan mensosialisasikan vaksinasi pelajar kepada orang tua siswa, sehingga nantinya tidak kaget dan memahami akan peran pentingnya program vaksin pelajar tersebut.

"Yang akan kami sasar SD kelas 1-6, kalau di SMP di kelas 7," ungkapnya.

Baca Juga: Varian Omicron Kian Merebak, Pintu Masuk Kendari Jadi Perhatian

Ia juga menambahkan, dalam program vaksinasi pelajar ini, Pemda Konawe menyasar sebanyak 25.952 siswa yang tersebar di seluruh sekolah.

Guna menyukseskan program itu, pihak sekolah nantinya membuat strategi, sehingga para siswa dapat termotivasi untuk melakukan vaksin serta memberikan doorprize.

"Dan kita juga upayakan ada ambesador tiap kelas yang akan menjadi contoh vaksinasi itu, semua itu kembali dari strategi pihak sekolah," jelas Suriyadi.

Selain itu lanjut Suriyadi, pihaknya akan membuat regulasi saat registrasi semester baru dengan syarat harus sudah divaksin. Tak sampai disitu, untuk penerimaan bantunan Program Indonesia Pintar (PIP) juga harus syarat telah divaksin.

Baca Juga: Jokowi Cabut Ribuan IUP Tambang, ESDM Sultra Belum Dapat Tebusan

"Untuk kepada sekolah yang cepat tercapai 100 persen vaksinasinya kami akan berikan hadiah," imbaunya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Konawe, Ferdinand Sapan menuturkan, demi mensukseskan program vaksinasi pelajar ini diupayakan peran dari semua pihak yang terkait harus dioptimalkan.

"Vaksin pelajar ini kita gunakan dokumen orang tua seperti KTP dan Kartu Keluarga," kata Ferdinand.

Sehingga demikian, ia mengharapkan pihak camat, atau pun perangkat desa agar menfasilitasi masyarakat  jika ada yang data kependudukan seperti KTP/KK yang belum lengkap. (B)

Reporter: Aris Syam

Editor: Kardin